INTINEWS.CO.ID, PROVINSI KEPRI – Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Isdianto, S.Sos., M.M., mengatakan Presiden Joko Widodo sangat menghormati Kepri dalam mengatasi wabah Covid19. Bahkan, kekhawatiran H. Isdianto tentang kepulangan pekerja migran dari Malaysia melalui Kepri langsung direspon Presiden dengan memeriksa langsung ke lapangan, tepatnya Pelabuhan Internasional Batam Center.
“Alhamdulillah Presiden segera memeriksa kebenaran dari apa yang kita katakan. Pertanyaan itu langsung ditujukan kepada Presiden. Semoga segera berakhir,” kata Isdianto di VIP Bandara Hang Nadim, Batam, Rabu (1/4) malam.
Baca juga: Pemprov Kepri Berikan Bantuan Penanganan Covid-19 Ke Pemko Tanjungpinang
Sepanjang hari Rabu, H. Isdianto menemani Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepri. H. Isdianto menyambut kedatangan Jokowi di Covid19 Infection Hospital di Galang, Provinsi Kepri. Setelah meninjau persiapan rumah sakit, H. Isdianto bergabung dengan Jokowi untuk makan siang di Barbeque Seafood.
Keempatnya duduk bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Doni Monardo, mendiskusikan penanganan Covid19 tentang masalah ini kata Isdianto, menjawab pertanyaan Covid19 di Kepri. Diskusi ini juga menerima tanggapan Presiden Jokowi.
“Pak Presiden memanggil. Kami akan dengan rajin mengambil bola sehingga masalah ini segera teratasi,” kata Isdianto.
Baca juga: Pemprov Kepri Siapkan Anggaran Rp40 Miliar Menangani Covid-19
Dalam serangkaian perjalanan kembali ke Hang Nadim untuk kembali ke Jakarta, perjalanan Presiden Jokowi ke pelabuhan internasional Batam Center tiba-tiba batal. Di sini Jokowi memeriksa beberapa hal.
Dalam laporan terbarunya, H. Isdianto prihatin dengan masuknya pekerja migran dari Malaysia yang hingga 30 Maret berjumlah 33 ribu. Ukurannya berasal dari berbagai pintu, baik Carim dan Batam. Port Batam Centre adalah salah satu pintu gerbang bagi para pekerja migran yang kembali dari Johor Malaysia.
Menurut Isdianto, Presiden sangat serius menyelesaikan masalah ini. Dengan tujuan Port Batam Center tidak menjadi agenda kunjungan ke Batam, itu menunjukkan bahwa Presiden serius dalam menyelesaikan masalah ini.
Baca juga: Virus Corona Jarak Penyebaran Maksimal 6 Meter
Agar lebih jelas, kata Isdianto, Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinergi oleh semua pihak hingga akhir wabah. Menurut Isdianto, semua pemangku kepentingan di Kepri sangat kompak dan bahu-membahu memerangi wabah ini.
“Pak Presiden, kita semua harus berurusan dengan ini. Bersinergi,” kata Isdianto.
Dari pelabuhan Batam Center, Isdianto bersama sejumlah FKPD menemani kembalinya Presiden Jokowi di VIP Bandara Hang Nadim. Tampaknya acara tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat I/BB M Sabrar Fadhillah, Kepala Kepolisian Daerah Kepri Andap Budhi Revianto, Danrem 033 WP Brigadir Angkatan Darat Gabriel Lema, dan Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi.
Selama kunjungannya, Presiden Jokowi mengkonfirmasi bahwa Rumah Sakit Infeksi Covid19 di Galang akan beroperasi minggu depan. Tepatnya Senin depan (6/4).
“Di sini (Rumah Sakit Galang) kami sedang menyiapkan 360 tempat tidur, dan untuk isolasi 20 ICU dan 30 non-ICU, kami berharap ini tidak digunakan, tetapi kami sedang mempersiapkan,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, nanti ketika wabah berakhir, rumah sakit akan digunakan untuk penyakit lain, terutama penyakit menular dan daerah penelitian.
Presiden juga menekankan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga jarak aman “Jarak Sosial dan Jarak Fisik ” untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini.
@Sumber berita&foto, https://humas.kepriprov.go.id/isdianto-dampingi-jokowi-kunjungi-rs-darurat-covid19.php
(Redaksi).