INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG – Era saat ini tidak tidak bisa memungkiri ketika ada yang menduduki suatu jabatan atau posisi kepemimpinan bukan berdasarkan SDM berkualitas dan/atau berpengalaman lama sesuai bidang yang akan didudukinya. Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Bapak Zulkifli Harto, S.S., M.Hum, telah membuktikan Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang berkreasi matang Gak Pakai Karbit.
Prihal yang mengindikasikan Si SDM “Karbitan”, yang hanya bermodalkan keranjingan, menjilat membabi buta, dan bahkan tikam dari belakang, kawan lengah diterjang, kasak kusuk mencari kambing hitam.
Ketua Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang Bapak Zulkifli Harto, S.S., M.Hum, menerangkan bahwa pergelaran “Semarak Hari Pahlawan 2023” yang berlangsung 3 (Tiga) hari, mulai dari Tanggal 17 November 2023 sampai dengan Tanggal 19 November 2023, bertempat di Gedung Gonggong, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Untuk melaksanakan pergelaran “Semasrak Hari Pahlawan 2023” itu terdapat banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan.
“Harapan besar adanya dukungan dari Pemprov. Kepri, dan khususnya dari Pemko Tanjungpinang, namun terasa miris. Mungkin Mereka ‘lupa’. Justru dukungan dapat dari pihak swasta dan perorangan yang masih punya jiwa nasionalisme yang tinggi, Mereka (pihak swasta dan perorangan yang telah memberikan dukungan) masih ingat dengan jasa Pahlawan dan peduli menanamkan nasionalisme dalam jiwa genarasi milenial dan generasi Z melalui berbagai macam kreativitas seni ini,” ungkap Zulkifli Harto kepada awak media ini (19/11).
Pak Zul (panggilan akrab Zulkifli Harto) bersyukur kepada Allah SWT, karena dengan dana yang sangat minim, akhirnya acara selama 3 hari berturut-turut ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah, dana yang Kami dapat sekitar 15 juta, Baik Panitia, Juri dan Mereka yang terlibat dalam acara ini, semuanya memberikan ketulusannya dan pengertiannya. Tulus itu lah bentuk yang hakiki bagi Penggiat/Pelaku/Pekerja Seni. Gak seperti si oknum Pejabat yang politis. Bukankah yang politik datang hanya untuk menghantam, menghasut, menindas, memperkosa hak-hak sewajarnya, maling teriak maling dan sembunyi balik topeng?” tegas Zul, (19/11).
Tampak akhir pergelaran “Semarak Hari Pahlawan 2023” pada hari Minggu, tanggal 19 November 2023, di gedung Gonggong itu berakhir dengan penuh sukacita.
Silahkan klik reportase live dibawah ini, liputan oleh Ogi “Jhengghot”, yang telah diunggah di chanel resmi YouTube @INTINEWS_CO_ID atau kunjungi akun resmi media sosial (medsos) berita online www.intinews.co.id seperti TikTok, Instagram dan Facebook.
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)