PROV. KEPRI, UP DATE, WISATA BUDAYA

Festival Barongsai Akan Diselenggarakan Pemprov Kepri Sebagai Pertanda Pariwisata Kepri Bangkit

INTINEWS.CO.ID, PROVINSI KEPRI Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menyelenggarakan Festival Barongsai di Mal Grand Batam pada Maret 2021, sebagai pertanda pariwisata di wilayah tersebut mulai bangkit setelah terpuruk setahun akibat pandemi COVID-19.

Kepala dinas (Kadis) Pariwisata Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Selasa (23/02), mengatakan, Festival Barongsai merupakan kegiatan pariwisata pertama sejak mulai pandemi COVID-19 hingga sekarang. Festival Barongsai tersebut didukung Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Kepri.

“Pariwisata Kepri harus bangkit setelah seluruh kegiatan pariwisata tidak dapat dilaksanakan karena pandemi COVID-19. Kegiatan perdana pariwisata pada Maret 2021 untuk menunjukkan kepada wisatawan asing bahwa Kepri sudah mulai aman dari COVID-19,” katanya.

Baca juga: Upaya Pemprov Kepri Mendorong Pariwisata Kepri Di Tengah Pandemi

Buralimar mengatakan dalam tiga minggu terakhir, jumlah kasus aktif COVID-19 terus menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus aktif COVID-19 tinggal 176 orang.

Terkait Festival Barongsai di Batam dan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri yang relatif sedikit, ia berharap Singapura membuka pintu keluar-masuk warganya untuk menikmati keindahan alam di Batam dan Bintan.

Warga Singapura merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri sebelum pandemi COVID-19.

“Sampai hari ini wisman ke Kepri masih nol, namun wisatawan nusantara atau domestik cukup banyak berkunjung ke berbagai objek wisata di Batam dan Bintan,” tuturnya.

Baca juga: Rencana Kunjungan Menparekraf RI Ke Kepri, Sekdaprov Harap Dapat Masukan Dan Ide Khususnya Di Kondisi Pandemi Covid-19 Saat Ini

Kawasan pariwisata di Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam paling siap untuk menerima wisatawan mancanegara. Pelaku usaha pariwisata di Bintan dan Batam memiliki komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Di Lagoi, pihak pengelola pariwisata menyediakan laboratorium PCR untuk mendeteksi apakah karyawan maupun wisatawan terinfeksi COVID-19 atau tidak,” katanya.

Buralimar mengatakan Singapura telah dua kali membatalkan rencana membuka akses warganya ke Batam dan Bintan. Ia berharap pada Maret 2021, akses warga Singapura ke Bintan dan Batam dibuka.

“Kami siap menyambutnya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

@Sumber berita&foto, https://kepriprov.go.id/home/berita/5224

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!