INTINEWS.CO.ID, KAB. BINTAN – Adv. Antusias Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman sambut Kepala BP Batam Muhammad Rudi menunjukkan kecintaan generasi milenial kepada sosok pemimpin yang berintegritas dan bersahaja.
Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang terletak di Jalan Lintas Barat, KM.19, Ceruk Ijuk, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan acara ‘lepas’ ratusan Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau untuk KKN.
Perlu diketahui bahwa KKN yang merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata diselenggarakan bagi para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di kampus. KKN merupakan salah satu contoh Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
- Pendidikan,
- Pengajaran, dan
- Penelitian.
Jadi, KKN adalah salah satu program Perguruan Tinggi yang dijalankan oleh mahasiswa. Perguruan Tinggi memiliki dasar berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai suatu pedoman mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh para akademisi. Salah satu kegiatan dasar tersebut adalah kegiatan KKN yang dilakukan oleh universitas, dimana para mahasiswa diberikan tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tertentu.
Sehingga, sangat lah pantas Kepala BP Batam, Bapak H. Muhammad Rudi memberikan motivasi kepemimpinan kepada Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman. Secara umumnya mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau adalah anak muda atau generasi milenial (generasi Y) atau generasi Z yang membutuhkan bimbingan keteladanan dari sosok yang berintegritas, bersahaja dan sukses dalam karirnya dan membangun daerah.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Muhammad Rudi melepas ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STAIN Sultan Abdurrahman Kepri di Bintan, pada hari, Kamis, Tanggal, 11 Juli 2024. Kehadiran Bapak Pembangunan Kota Batam di Sekolah Tinggi tersebut, disambut hangat dan antusias para mahasiswa maupun para dosen yang hadir.
Dalam kesempatan itu, H. Muhammad Rudi mengatakan, mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. H. Muhammad Rudi memberikan motivasi agar mahasiswa membekali diri dengan ilmu dan pengalaman di lingkungan masyarakat. Apalagi menurutnya, generasi saat ini akan melalui Indonesia emas 2045.
“Tinggal 21 tahun lagi. Saya harapkan saudara nantinya menjadi pemimpin,” katanya.
“Pelajari karakteristik dan psikologi orang, itu menjadi dasar kita mengambil keputusan disaat kita menjadi pimpinan kelak,” katanya lagi.
Ia kemudian memaparkan sejumlah capaian pembangunan di bawah kepemimpinannya di Kota Batam. Proyek besar tengah dikerjakan untuk menjadikan Kota Batam sebagai kota dan modern sehingga memberikan multiplier effect kepada daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.
Adapun proyek-proyek tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama. Salah satu jalan utama sepanjang Bandara Hang Nadim Batam sampai Batu Ampar.
“Semua jalan utama Kita bangun lebar, menjadi lima lajur, ini dilakukan untuk kelancaran proses bisnis dan semakin berkembangnya kota Batam di masa depan” ujarnya.
Proyek besar lainnya adalah Bandara Hang Nadim Batam, yang saat ini tengah dikerjakan. Tidak hanya pembangunan terminal dua yang dibangun, tapi juga tengah dilakukan revitalisasi terminal yang saat ini sudah ada. Kemudian proyek lainnya adalah Pelabuhan Batu Ampar dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Sekupang.
“Akan ada rumah sakit bertaraf internasional di Kota Batam,” ucapnya.
Pembangunan Batam yang pesat saat ini akan memberikan peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan. Untuk itu, Muhammad Rudi mengajak para mahasiswa untuk mulai menyiapkan diri sebaik mungkin.
“Mari bersama mengisi pembangunan menuju Indonesia Emas,” seru orang nomor satu di Batam tersebut.
Kehadiran Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi banyak memberikan masukan/input untuk mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Masukan yang sangat positif dalam memicu motivasi bagi generasi milenial di Kepri ikut serta membangun daerah, seperti Bapak Pembangunan Kota Batam, Muhammad Rudi, kesuksuksesan pembangunan Kota Batam yang dipimpinnya bertambah pesat.
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)