INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANGStatement Ketum Generasi Anak Melayu Aryandi perihal aksi kekerasan di Kampung Tua Sembulang Hulu, Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Statement Ketum Generasi Anak Melayu Aryandi perihal Kampung Tua Sembulang Hulu
Aryandi Ketua Umum GERAM. Foto, dokumentasi intinews.co.id (18/12).

Dalam Pasal 1 angka 1 UU 17/2013 jo. Perpu 2/2017 mengartikan organisasi masyarakat atau organisasi massa atau ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Kepri Dan Intelijen Minta Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga Kedepankan Audiensi Tunda Aksi

Aryandi, SE, sebagai Ketua Umum (Ketum) Generasi Anak Melayu atau disingkatGERAM” pada hari ini, Rabu (18/12/2024), sekitar Jam 15.30 WIB, bertempat di kawasan kuliner ‘Anjung Cahaya’ Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, kepada Awak media ini menjelaskan GERAM sebagai salah satu Ormas secara umum mempunyai fungsi sebagai sarana diantaranya yaitu:

  • Pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi,
  • Partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,
  • Penyalur aspirasi masyarakat,
  • Pemenuhan pelayanan sosial,
  • Pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
  • Pemberdayaan masyarakat,
  • Penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan/atau tujuan organisasi,

Oleh karena fungsi-fungsi yang secara umum tersebut, Saya sebagai Ketum GERAM berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menindak tegas dengan sesegera mungkin yang melakukan perbuatan secara sewenang-wenang yang terjadi malam tadi (18 Desember 2024) sekitar pukul 00.15 WIB, bertempat di Kampung Tua Sembulang Hulu, Kota Batam.

“Saya sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di Kampung Tua Sembulang Hulu. Diduga perbuatan penganiayaan dilakukan sekitar puluhan orang tak di kenal di tempat tersebut. Ini negara hukum, apakah boleh membiarkan aksi barbar begitu? Saya sebagai anak Melayu dan selaku Ketua umum Generasi Anak Melayu (GERAM) Kepri mempercayai kepada APH dengan harapan Aparat Penegak Hukum menindak tegas kejadian ini, agar tidak terulang kembali perbuatan sewenang-wenang di Tanah Melayu,” terang Aryandi, SE (18/12).

Lanjut Aryandi,

“Saya juga berharap kepada Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan setempat dan LAM (Lembaga Adat Melayu) KEPRI menyikapi hal ini dengan serius. Kalau hal ini tidak disikapi dengan serius sudah tentu akan banyak khalayak ramai yang kecewa. Jadi situasi kondusif rasa nyaman warga tetap terjaga dengan menindak siapa saja oknum-oknum yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan sekitar 8 warga setempat mengalami luka- luka, dan Posko, Rumah warga hingga kendaraan bermotor milik warga juga ikut dirusak,” ungkap Aryandi sebagai Ketum GERAM, (18/12).

Menutup pembicaraannya kepada Awak media ini, Aryandi Ketum Geram menyampaikan Dia dan Anggota GERAM menunggu hasil dari APH, Pemprov dan LAM Kepri. Aryandi, SE, juga akan berkoordinasi dengan Ormas atau LSM lainya perihal kejadian ini.

(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)