INTINEWS.CO.ID, PROVINSI KEPRI Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Januari 2021 lalu mengalami penurunan sekitar 3,62% (persen) dibandingkan Desember 2020.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Selasa, (16/2).

“Untuk nilai ekspor Kepri pada Januari 2021 mencapai US$1.121,03 juta atau turun 3,72 persen dibanding Desember 2020,” kata Agus.

Baca juga: Penyampaian Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 Oleh BPS Provinsi Kepri

Yang mana, menurut Agus penurunan ekspor pada Januari ini disebabkan penurunan ekspor non migas.

“Sementara untuk Ekspor migas Januari 2021 sebesar US$240,17 juta atau naik 14,67 persen dibanding Desember 2020,” tegas Agus dalam release berita statistik.

Menurut Agus, untuk ekspor non migas Januari 2021 mencapai US$880,86 juta atau turun 7,75 persen dibanding Desember 2020.

“Ekspor non migas HS 2 digit terbesar selama Januari 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$326,58 juta dengan peranan terhadap ekspor non migas sebesar 37,08 persen,” Ujar Agus.

Baca juga: Nilai Ekspor Provinsi Kepri Desember 2020 Mencapai US $ 1.164,32 Juta

Sementara itu, selama Januari 2021, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$296,54 juta dengan peranannya sekitar 33,67 persen.

“Disamping itu, negara tetangga Singapura juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$184,56 juta dengan peranannya sebesar 76,85 persen,” tambah Agus.

Dijelaskan Agus, nilai ekspor Provinsi Kepri pada Januari 2021 terbesar adalah melalui:

  • Pelabuhan Batu Ampar US$454,11 juta;
  • Pelabuhan Sekupang US$167,92 juta;
  • Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$158,93 juta;
  • Pelabuhan Kabil/Panau US$117,38 juta;
  • Pelabuhan Tarempa US$111,49 juta.

“Yang mana, peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari 2021 mencapai 90,08 persen,” ungkap Agus kembali.

@Sumber berita&foto, https://kepriprov.go.id/home/berita/5196

(Redaksi)