INTINEWS.CO.ID, DAERAH Tercatat ada 500 ribu lebih organisasi masyarakat (Ormas), menurut Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, Ormas mewujudkan program pembangunan, kehadiran Ormas sangat dibutuhkan di tengah masyarakat luas dalam merealisasikan program pembangunan.

Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, Ormas Mewujudkan Program Pembangunan
Kegiatan peningkatan peran Ormas dalam pembangunan DKI Jakarta Angkatan I (Pertama) Tahun 2023, Kesbangpol DKI, Kamis, (2/3/2023). Foto Popy, Awak media INTINEWS.co.id DKI Jakarta.

Hal itu, dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Taufan Bakri dalam kegiatan peningkatan peran Ormas dalam pembangunan DKI Jakarta Angkatan I (Pertama) Tahun 2023, Kesbangpol DKI, Kamis, (2/3/2023), di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara..

Ia mengungkapkan, jika Ormas menemukan hal yang menghabat program pembangunan dapat melaporkan data tersebut sehingga cepat ditangani oleh Pemerintah.

“Kirm ke Jaki atau pengaduan lainnya supaya bisa ditangani,” terang Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri.

Baca juga: Para Merchant Offline Di Surabaya Bersemangat Daftar Di FreeBox

Saat ini, data ormas nasional per 27 Februari tercatat ormas berbadan hukum, yakni:

  • 326.953 berbentuk Yayasan
  • 211.992 berbentuk Perkumpulan
  • 49 Ormas Asing

Total keseluruhan Ormas berjumlah 538.994. Sementara jumlah ormas yang mendaftar di Kesbangpol dan memiliki Surat Keterangan terdaftar berjumlah sekitar 2.170.

Sedangkan di DKI Jakarta, memiliki ormas berbadan hukum sebanyak:

  • 26.812 Yayasan
  • 8.690 Perkumpulan
  • 26 Ormas asing
  • Ormas tidak berbadan hukum dan memiliki SKT sejumlah 134 jenis Ormas
Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, Ormas Mewujudkan Program Pembangunan
Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, Ormas Mewujudkan Program Pembangunan, (2/3). Foto Popy, Awak media INTINEWS.co.id DKI Jakarta.

Tenaga Profesional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Dr. H. Dadang Solihin, SE., MA, mengatakan agenda Ormas yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga itu dapat menanggulani kemiskinan, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta dapat memberantas korupsi dan reformasi birokrasi.

“Dengan informasi dan pengetahuan yang langsung di peroleh dari warga masyarakat, Ormas akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembangunan,” ungkap Dr. H. Dadang Solihin, SE., MA, Tenaga Profesional Lemhanas.

Baca juga: Majelis Ulama Indonesia Kawin Kontrak Itu Haram

Oleh sebab itu, Dr. H. Dadang Solihin, SE., MA, menilai, perlu penguatan kapasitas kelembagaan Ormas baik dalam sisi kejelasan orientasi yang ingin diperjuangkan, peningkatan kemampuan manajerial serta ketrampilan teknis dalam mendukung kerja-kerja advokasi dan pemberdayaan masyarakat.

Lanjut Dr. H. Dadang Solihin, SE., MA, menjelaskan, Ormas perlu memiliki sumber pendanaan sendiri yang tidak bergantung pada lembaga-lembaga donor serta memungkinkan masyarakat bisa ikut terlibat dalam pembiayaan kerja-kerja Ormas.

Selain itu, menurut Beliau, Ormas perlu lebih memelihara kredibilitas sosial mereka di mata kelompok sasaran dengan lebih berorientasi pada kerja-kerja jangka panjang dan menempuh metode-metode partisipatif sehingga masyarakat mengambil bagian yang lebih besar dalam proses-proses politik-kebijakan.

(Popy/Redaksi)