INTINEWS.CO.ID, SDM UNGGUL – Agung Mozin, SH, dengan sapaan akrabnya “Amoz“, yang merupakan Politisi Senior, berbagai macam ragam telah turut serta mewarnai kancah perpolitikan di Indonesia. Agung Mozin, SH, sosok yang pernah meyakini bahwa persebaran jaringan yang cepat ini membuktikan masih banyaknya orang baik yang menginginkan politik bersih bermartabat dijalankan. Pada prinsipnya tidak ingin partai ugal-ugalan Agung Mozin cipta SDM Bumi Putra Indonesia yang unggul.

Agung Mozin, SH, pria kelahiran di Malang, 28 Mei 1960 ini memang sudah lama berkecimpung di dunia politik yang sarat pengalaman. Berpendidikan ‘S2’ dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tahun 2005 sampai tahun 2007, pendidikan ‘S1’ dari Fakultas Hukum Universitas 17 AGUSTUS Jakarta, tahun 1979 sampai tahun 1985, pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) di SMA Negeri Gorontalo tahun 1975 sampai tahun 1979, pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) di SMP Negeri 2 Gorontalo tahun 1972 sampai tahun 1975, dan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 9 Gorontalo tahun 1966 sampai tahun 1972.
Agung Mozin, SH, termasuk salah satu tokoh populer di Indonesia, yang telah meraih segudang prestasi dari riwayat perjuangan dalam kancah perpolitikan, diantaranya sebagai Pemerkasa Pemekaran Provinsi Gorontalo tahun 2000, Deklator Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo Tahun 2000, Ketua DPP PAN, Jakarta, tahun 2010 sampai tahun 2015, sebagai Wakil Sekjend DPP PAN, Jakarta tahun 2005. Mengundurkan diri dari PAN, dan turut serta bersama Amin Rais mendirikan Partai Ummat, yang dideklarasikan di Yogyakarta pada 29 April 2021, menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat dan mengundurkan diri dari Partai Ummat pada 26 Agustus 2021.
Agung Mozin, SH, juga mendeklarasikan berdirinya perkumpulan Satu Jaringan Rakyat Indonesia yang di singkat “Satu Jari Indonesia”. Perkumpulan yang menghadirkan pemilih cerdas dan pemilu berkualitas.

Tampak dari sosoknya yang muak melihat ketidakadilan yang telah dialami oleh berjuta-juta anak bangsa, amanah konstitusi yang harus terus diperjuangkan demi tegaknya cita-cita kemerdekaan Indonesia, hak-hak mereka (kaum miskin dan lemah tidak berdaya) secara konstitusional dipelihara oleh negara yang sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan landasan Idiil negara, yakni Pancasila.
Secara terbuka Agung Mozin, SH, mengkritis kenaikan harga BBM pada hari Sabtu, 3 September 2022, tepat pukul 13.30 WIB, harga BBM yang naik dengan dalil pengalihan subsidi BBM tersebut bertujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran. Adalah pengingkaran bahkan penyelewengan amanat konstitusi kepada kaum Bumi Putra Indonesia yang miskin dan lemah tidak berdaya. Sehingga yang menjadikan pertanyaannya; “Apakah lebih mengutamakan menyelamatkan kehidupan kaum bumiputera yang masih miskin dan lemah atau lebih mengutamakan sebuah ambisius kaum oligarki kapital?”
“Sehingga dapat dikatakan bahwa ketidakadilan dengan kenaikan BBM merupakan ‘kekerasan’ yang paling mendasar bagi seluruh Kaum Bumi Putra Indonesia” – Agung Mozin, SH –
Dia (Agung Mozin, SH) muak dengan yang mengusung lawan kezaliman dan menegakkan keadilan tapi tidak dibuktikan dengan keteladanan. Dia juga tidak ingin partai ugal-ugalan Agung Mozin cipta SDM Bumi Putra Indonesia yang unggul. Sosok Agung Mozin layak sebagai SDM Unggul versi berita Online WWW.INTINEWS.CO.ID
(Ogi “Jhenggot”/Redkasi)