Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad saat blusukan ke Kampung Tanjung Unggat, (11/8). Foto Humas Biro Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.

INTINEWS.CO.ID, PROVINSI KEPRI Blusukan Saat Libur, Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad untuk memastikan bantuan tepat Sasaran.

Tidak hanya meluncurkan bantuan sosial yang secara simbolis di Tanjungpinang, Batam dan Karimun, namun H. Gubernur Ansar Ahmad memanfaatkan hari liburnya turun langsung ke masyarakat dalam perihal memastikan bantuan sosial yang tersedia itu benar tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan, yaitu seperti di Kampung Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang di pilih oleh Gubernur H. Ansar Ahmad, hari ini, Rabu (11/8) pagi.

Baca jugaGubernur Ansar Ahmad Dorong Banyakan Jenis Transaksi Yang di kelola Secara Elektronik

Tampak kedatangan Gubernur H. Ansar Ahmad dan rombongan ke Kampung Tanjung Unggat mendapatkan respons yang antusias dari masyarakat Kampung Tanjung Unggat. Orang nomor satu di Kepri itu blusukan memasuki lorong dan jalan-jalan sempit dengan berjalan kaki. Gubernur H. Ansar Ahmad juga didampingi oleh Wali Kota Tanjungpinang, Asisten I Pemprov Kepri, Kepala Bulog Tanjungpinang Parluhutan Siregar, dan Lurah Tanjung Unggat.

“Saya sudah menekankan berkali-kali bahwa sasaran bantuan sosial harus pada mereka yang memang sangat membutuhkan. Anggaran sekecil apapun asal tepat sasaran pasti sangat berguna bagi mereka,” kata Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad. 

Paparan Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad kepada beberpaa Masyarakat Kampung Tanjung Unggat, (11/8). Foto Humas Biro Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.

Gubernur H. Ansar Ahmad menjelaskan banyak bantuan yang tersedia bagi masyarakat kurang mampu selama pandemi Covid-19 ini, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial, Bantuan beras 10 kg untuk PKH yang bekerjasama dengan Bulog, dan Bantuan Sosial untuk keluarga terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: Gubernur H Ansar Ahmad Meresmikan Surau Al-Hakim Dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPQ Al-Hakim

Untuk penerima BPNT tersebut adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), padan dengan nomor induk kependudukan (NIK), dan tidak memiliki data ganda.

Bantuan BPNT yang diberikan berupa uang tunai Rp.200.000 yang dikirimkan melalui mekanisme akun elektronik. Bantuan uang tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui program Elektronik Warung Gotong Royong atau e-warong yang bekerja sama dengan bank.

Melalui uang tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pangan, seperti beras sebanyak 15 kilogram (kg), telur 1 kg, kacang hijau 0,5 kg, dan buah jeruk.

Salah satu warga Kampung Tanjung Unggat lagi sakit yang langsung di kunjungi Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad saat blusukan ke Kampung Tanjung Unggat, (11/8). Foto Humas Biro Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.

Sementara untuk Bantuan Sosial Covid-19 dari Pemprov Kepri, penerima juga harus terdaftar dalam DTKS, dan khusus untuk keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki pendapatan harian, kepala keluarga yang terkena PHK, lansia, disabilitas, dan keluarga rentan miskin. Adapun jumlah bantuan yang diberikan adalah Satu Juta Rupiah bagi keluarga yang terkonfirmasi Covid-19. Dan tiga juta Rupiah bagi anggota keluarga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad memperhatikan perbincangan dengan warga saat blusukan ke Kampung Tanjung Unggat, (11/8). Foto Humas Biro Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.

Bagi masyarakat yang tidak terdata di dalam DTKS, Dinsos Kepri akan mengirimkan ke Dinsos Kab/Kota untuk dapat diverifikasi apakah yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan atau tidak. Syarat yang harus dipenuhi adalah dengan melampirkan KTP, KK, buku rekening dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW di wilayah masing-masing.

Kepada Walikota Rahma, Gubernur Ansar menginstruksikan agar Dinsos Tanjungpinang segera mendata warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sesuai kriteria tersebut agar Dinas Sosial (Dinsos) Kepri segera menyalurkan dana tersebut ketika mereka menjalani isolasi mandiri.

“Kalau di hari kedua mereka menjalani isoman, mereka sudah mendapatkan dana itu jadi mereka tidak perlu lagi memikirkan mencari uang untuk mengasapi dapur mereka,” terang Gubernur H. Ansar Ahmad.

Kepada warga Tanjung Unggat, Gubernur H. Ansar Ahmad pun mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan di rumah mereka, terutama tidak membuang sampah di bawah rumah mereka yang akan terus menumpuk bila dibiarkan.

“Kalau rumah kita bersih, kebersihan akan terjaga dan imun pun meningkat. Itu salah satu kunci menjaga diri dari Virus Covid-19,” pungkas Gubernur H. Ansar Ahmad.

@Sumber berita, Biro Humas Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri

(Redaksi)