NASIONAL

DANLANTAMAL VIII Hadiri Penutupan Latihan TNI AU Dan RAAF

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar., Stud., dan beserta tamunindangan lainnya yang menghadiri penutupan latihan antara TNI Angkatan Udara (AU) dan Royal Australia Air Force (RAAF) di di Appron Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Jumat (27/9). Sumber foto, KADISPEN LANTAMAL VIII

INTINEWS.CO.ID, NASIONAL Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar., Stud., menghadiri penutupan latihan antara TNI Angkatan Udara dan Royal Australia Air Force (RAAF) yang diberi sandi “Latma Elang Ausindo” Tahun 2019. Kegiatan tersebut berlangsung di Appron Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Jumat (27/9).

Sesi foto bersama para tamu undangan pada acara Penutupan latihan antara TNI Angkatan Udara (AU) dan Royal Australia Air Force (RAAF) di di Appron Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Jumat (27/9). Sumber foto, KADISPEN LANTAMAL VIII.

Acara penutupan latihan yang dihadiri antara lain;

  • Ketua DPRD Sulut,
  • Koorsahli Kasau,
  • Danlanud Pekanbaru,
  • Kasdam XIII/Mdk,
  • Kabinda Sulut,
  • Danlanudsri,
  • Dandim 1309/Mdo,
  • Dansat Brimob Polda Sulut,
  • Athan Australia,
  • Comannder Squadron 1WGCDR Peaps,
  • Kakansar Sulut,
  • Kepala Bakamla RI Zona Maritim II,
  • Kepala Makamah Agung Sulut,
  • GM Angkasapura I,
  • Kadishub Sulut,
  • Kabid Berantas BNN, dan
  • GM Air Nav
Acara penutupan latihan antara TNI Angkatan Udara dan Royal Australia Air Force (RAAF) di di Appron Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Jumat (27/9). Sumber foto, KADISPEN LANTAMAL VIII.

Acara yang dipimpin Koorsahli Kasau Marsda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S. dan Air Commander Australia Air Vice Marshall Joseph Iervasi.

Koorsahli Kasau pada kesempatan tersebut antara lain mengatakan Latihan bersama Elang Ausindo ini adalah bentuk kerjasama untuk meningkatkan kapabilitas dan profesional dengan tujuan membangun Interolerabilitas solid dalam persyaratan koordinasi komunikasi dan kerjasama dalam perencanaan dan melakukan operasi udara bersama.

“Pertukaran pengetahuan dan pertimbangan taktis dalam perangkat tempurudara modern dan tidak hanya dalam taktik visual range tapi juga diluar taktik visual range. Tapi yang paling berharga dari latihan bersama ini adalah hubungan yang lebih baik antara TNI AU dan RAAF, juga untuk kedua bangsa Indonesia dan Australia,” ucap Koorsahli Kasau.

(Redaksi).

Loading

Tinggalkan Balasan