
INTINEWS.CO.ID, PROVINSI KEPRI – Biro Administrasi Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengatakan bahwa realisasi penyerapan anggaran belanja langsung tahun 2020 mencapai 92,34 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Provinsi Kepri Aries Fhariandi di Tanjungpinang, Rabu (6/1).
“Sementara itu untuk belanja tidak langsung masih dalam proses rekonsiliasi di BPKAD,” ujar Aries.
Disampaikan Aries, untuk proyek strategis di Provinsi Kepri tahun 2020 terdapat 3 (tiga) paket pelaksanaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum selesai 100 persen, yakni:
- Pembangunan jembatan Marok Tua, Kabupaten Lingga.
- Penataan kawasan Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
- Pembangunan dermaga Kasu Barat tahap III, Kota Batam.
“Terhadap proyek yang belum selesai tersebut diberikan tambahan waktu penyelesaian dengan penerapan sanki denda keterlambatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” tegas Aries.
Menurut Aries, tidak selesainya proyek strategis tersebut dikarenakan faktor alam (kondisi cuaca).
@Sumber berita, https://kepriprov.go.id/home/berita/5127
(Redaksi)