INTINEWS.CO.ID, PROV. KEPRI – Percepatan pengembangan Bandara RHA di Kabupaten Karimun Dapat Dukungan Resmi Dari Kemenko Perekonomian.
Percepatan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun yang di gesa oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, dengan melayangkan surat ke Kemenko Perekonomian, dengan surat bernomor: P1553.1/347/DISHUB-JET/2023, tanggal 15 Februari 2023, perihal, Percepatan Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Kabupaten Karimun. Kemenko Perekonomian menanggapi surat tersebut dengan perihal: “Tanggapan atas Percepatan Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah dalam Mendukung Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun”.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa, (28/3), mengatakan, berdasarkan Surat Menko Perekonomian, dukungan terhadap Pengembangan Bandara RHA diharapkan mampu mendorong multiplier effect pada perekonomian Kabupaten Karimun.
“Sehingga mampu menumbuhkan value added bagi peningkatan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun” ujar Junaidi.
Junaidi juga menjelaskan bahwa Pengembangan Bandara RHA Karimun telah terakomodir dalam Proyek Prioritas Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Rencana Induk pengembangan KPBPB Batam, Bintan, dan Karimun.
“Dari surat Menko juga kita ketahui bahwa Setelah RPerpres dimaksud ditetapkan, proyek pengembangan Bandara RHA di KPBPB Karimun dapat diberikan fasilitas dan kemudahan Proyek Strategis Nasional dalam pengadaan lahan” jelasnya.
Junaidi menambahkan, Kemenko Perekonomian telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap proses percepatan perubahan peruntukan kawasan hutan secara parsial melalui pelepasan kawasan hutan di area pengembangan Bandara RHA agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Tugu PENSIL Menjadi Salah Satu Destinasi Wisata Edukatif Anda
Intinya, menurut Junaidi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun mulai dilirik investor manca negara sesuai dengan tujuan awal yang ditetapkan Gubernur Ansar.
“Ini berkat dukungan Menko Perekonomian untuk pengembangan Bandara RHA yang masuk dalam RPerpres dan PSN sehingga percepatan pengembangan bandara oleh Kementerian Perhubungan dengan dorongan Pemprov Kepri dapat digesa” tutupnya.
Sebagai informasi, program percepatan pengembangan Bandara RHA sampai dengan tahun 2024 ditargetkan memiliki panjang runway hingga 2.200 meter dengan lebar 45 meter.
(Redaksi/Ogi “Jhenggot”)