INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG – Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH., kini resmi bergelar Dato Sri Setia Mufakat. Sedangkan, Wakil Ketua I, Ade Angga, dan Wakil Ketua II, Hendra Jaya menyandang gelar Timbalan Dato Sri Setia Mufakat.
Penganugerahan ‘Gelar Adat’ yang diberikan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, dilakukan dalam upacara penambalan gelar adat, di kantor sekretariat LAM, Jalan. H. Agus Salim Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (18/2/2020).
Baca juga: Musyawarah LAM Dengan Walikota Tanjungpinang
Prosesi penambalan ditandai dengan pemasangan Tudong Manto, pemasangan Selempang, Tanjak, Keris, dan penyerahan Warkah diiringi musik nobat. Selanjutnya, prosesi adat dilakukan dengan tepuk tepung tawar oleh Ketua LAM Provinsi Kepri, Dato Setia Utama, H. Abdul Razak, Dato Setia Usaha Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, H. TS. Arif Fadillah, Dato Setia Amanah, Walikota Tanjungpinang H. Syahrul dan Timbalan Setia Amanah, Wakil Wali Kota, Rahma, serta Pemangku Adat Kota Tanjungpinang.
Dalam amanahnya, Dato Setia Amanah, H. Syahrul Wali Kota Tanjungpinang, mengatakan penganugrahan gelar adat yang diberikan kepada Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II akan membawa kemuliaan, doa dan harapan.
Gelar kebesaran adat yang kini Dato Sri sandang terkandung pula amanah yang harus di junjung dan marwah yang harus di sanjung. Karena kemuliaan Dato Sri adalah kemegahan tuah dan marwah yang pula bagi kami semua.
Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD Setujui Enam Ranperda Usulan Pemko Tanjungpinang
Semoga perpaduan Dato Setia Amanah dan Dato Sri Setia Mufakat dapat mewujudkan Kota Tanjungpinang, menjadi lebih berkah dan bermarwah serta serinya menjadi tuah bagi Dato Sri dan masyarakat kota Tanjungpinang. Atas penganugrahan gelar adat itu, Wali kota menyampaikan ucapan tahniah kepada ketua, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang yang telah menyandang gelar adat Dato Sri Setia Mufakat dan Timbalan Dato Sri Setia Mufakat.
“Mudah-mudahan dengan menyandang gelar adat tersebut, kedepan antara pemerintah legislatif dan eksekutif benar-benar dapat melaksanakan musyawarah mufakat secara arif dan bijaksana. Sehingga program-program pemerintah dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Dato Sri Setia Mufakat Yuniarni Pustoko Weni, mengucapkan terima kasih kepada LAM dan masyarakat Tanjungpinang yang telah menganugrahi gelar adat kepadanya. Menurutnya, gelar adat ini besar maknanya. Untuk itu, ia berikrar akan menjaga kebesaran adat ini sebagai bagian dari kemuliaan dan kehormatan dirinya, tuturnya.
“Mudah-mudahan seminar ini memberi manfaat bagi kita semua dan membangkitkan kembali pengetahuan kita dalam mewujudkan adat istiadat di kota Tanjungpinang,” kata dia.
Baca juga: Pawai Budaya Dalam Perayaan HUT Otonom Ke-18 Kota Tanjungpinang
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi, menjelaskan untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota budaya dan wisata, kita harus memperkuat nilai-nilai karakter kepribadian dan jati diri masyarakat.
Gelar adat Melayu Dato Sri Setia Mufakat dan Timbalan yang diberikan kepada Pimpinan dan Wakil Ketua DPRD ini, memiliki makna orang yang setia dalam mencapai kejayaan dan kemenangan gilang-gemilang. Serta senantiasa menjalankan amanah dalam mengambil kebijakan bagi kemakmuran negeri, khususnya kota Tanjungpinang.
@Sumber berita&foto, https://www.tanjungpinangkota.go.id/berita/pimpinan-dan-wakil-ketua-
(Redaksi).