INTINEWS.CO.ID, PENGETAHUAN – Pemimpin spiritual Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/04), di usia 88 tahun, di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Paus wafat sehari setelah muncul di Lapangan Santo Petrus, pada Minggu Paskah, untuk mengucapkan “Selamat Paskah” kepada ribuan umat Katolik.
Paus Fransiskus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio, merupakan Paus Gereja Katolik yang ke-266. Paus Fransiskus sebagai kardinal dari Argentina, Ia sudah berusia sekitar 70 tahun ketika menjadi Paus pada 2013. Pada 13 Maret 2013, Paus Fransiskus muncul di balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus.
Perihal ini, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa. Berikut ini kutipannya berdasarkan situs web https://setkab.go.id/presiden-prabowo-sampaikan-belasungkawa-atas-wafatnya-paus-fransiskus/,
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, yang berpulang pada Senin pagi waktu Vatikan, 21 April 2025. Dalam pernyataan resminya, Presiden Prabowo mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok panutan dunia yang tulus memperjuangkan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Sri Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 21 April 2025.
Presiden Prabowo juga mengingat kembali momen istimewa ketika Sri Paus mengunjungi Jakarta pada tahun 2024. Menurutnya, kunjungan tersebut meninggalkan jejak yang kuat bukan hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberi kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Pendidikan Program Sekolah Rakyat Yang Digagas Presiden Prabowo Subianto
Lebih lanjut, Presiden Prabowo turut memuji nilai-nilai yang senantiasa diperjuangkan oleh Paus Fransiskus sepanjang kepemimpinannya. Mulai dari kesederhanaan, keberpihakan terhadap kaum miskin, serta kepedulian lintas agama dan bangsa.
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi Kita semua,” kata Presiden.
Di akhir pernyataannya, Presiden Prabowo pun memberikan penghormatan terakhir bagi mendiang pemimpin Gereja Katolik tersebut.
“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian akan selalu membekas di hati Kita,” tutup Presiden Prabowo.
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)