
INTINEWS.CO.ID, PENDIDIKAN& IPTEK – Yang namanya mahluk hidup tidak terlepas dari beradaptasi. Beradaptasi, di KBBI artinya menyesuaikan (diri). Manusia di era “milenial” ini banyak efek yang diakibatkan dari tidak bisa beradaptasi, misalnya mulai dari susahnya mendapatkan rezeki, sampai dengan terganggunya stabilitas keamanan suatu negara.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
- memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
- mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
- mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
- bereproduksi.
- merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Dalam Jenis adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu:
1. Adaptasi Morfologi, adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
-
- memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
- mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
- mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
- bereproduksi.
- merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
2. Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak. Adaptasi fisiologi ada yang bersifat reversibel atau dapat kembali kekondisi awal. Contohnya, jika seseorang yang biasa hidup di daerah pantai berpindah ke daerah pegunungan yang tinggi. Maka akan terjadi perubahan fisiologi, yaitu meningkatnya jumlah butir-butir sel darah merah (eritrosit). Namun, jika orang tersebut kembali ke dataran, maka secara perlahan jumlah eritrosit akan turun atau normal seperti semula.
3. Adaptasi Tingkah Laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
Pendidikan pada tuntutan modernisasi yang serba cepat dan instan, yang membuat pengalihan pekerjaan dari manusia ke robot membuka banyak jenis pekerjaan baru, terutama di bidang teknologi informasi. Sejumlah industri beradaptasi mengadopsi teknologi digital, diperlukan adaptasi dari masyarakat untuk mau menerima kenyataan baru dan mampu menyesuaikan diri.
Kebijakan yang akomodatif dan kerja sama lintas batas, regulasi dalam industri berbasis digital harus dapat meyakinkan keamanan dan melindungi konsumen dan investor dalam melawan penipuan, penggelapan pajak, pendanaan kegiatan terorisme, dan kegiatan ilegal lainnya. Kebijakan yang ada harus dapat menegakkan integritas dan stabilitas dari sistem finansial yang ada, dan lain-lainnya.
Kebijakan yang dapat cepat tanggap mengidentifikasi risiko baru, mengingat cepatnya perkembangan isu dalam dunia digital, mempengaruhi keutuhan persatuan dan kesatuan suatu bangsa dan negara.
(Redaksi).