
INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (PEMKO) Tanjungpinang malalui Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang mulai melaksanakan uji coba belajar tatap muka, Senin, (12/10).
Drs. H. Atmadinata, M.Pd., Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Tanjungpinang mengatakan dilakukan pelaksanaan uji coba belajar tatap muka hari ini karena peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang mulai ada penurunan sedikit demi sedikit. Namun, pembelajaran tatap muka di sekolah tidak dilakukan seluruh sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang, melainkan hanya beberapa sekolah, yaitu:
- 10 Sekolah Dasar (SD) dan
- 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sekolah yang diberi akses untuk melaksanakan sistem belajar tatap muka hanya di kawasan pesisir di Tanjungpinang, yang potensi penularan Covid-19 lebih kecil, diantaranya:
- SMP Negeri 9
- SMP Negeri 11
- SMP Negeri 14
Dan untuk SD:
- Di Kecamatan Tanjungpinang Kota yakni SDN 004, SDN 005, SDN 006, SDN 007, SDN 008, SDN 009, SDN 010 dan SDN 012.
- Di Kecamatan Bukit Bestari SDN 008 dan SDN 010.

Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa sekolah yang sudah memulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka ini harus mampu mencegah penularan COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah ini tidak dilakukan setiap hari, melainkan tiga (3) kali dalam sepekan. Seluruh guru, staf sekolah dan para pelajar wajib menerapkan protokol kesehatan. Jika uji coba tatap muka ini berhasil, kedepan akan dilaksanakan dengan sekolah lainnya yang ada di Kota Tanjungpinang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berharap program ini dapat terlaksana dengan lancar sehingga dapat dilanjutkan ke seluruh SD dan SMP yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Kita tahu belajar tatap muka itu dibutuhkan. Interaksi di dalam kelas itu lebih efektif di banding daring (On Line), namun keselamatan guru dan anak-anak lebih utama. Karena itu, kami berharap para orang tua juga senantiasa mengingatkan anak-anaknya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ucap Pak Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang.
(Redaksi).