Bibit Samad Rianto

SOSOK INTEGRITAS versi Berita Siber www.intinews.co.id adalah Irjen Pol (Purn.) Dr. Bibit Samad Rianto. MM.

Di tetapan pada Tanggal 14 Juni 2019 oleh Redaksi INTINEWS.CO.ID

Di pilih Bibit Samad Rianto karena Bibit Samad Rianto tetap berjuang melawan para Koruptor di NKRI, yang sampai saat ini masih konsisten/eksis dengan Lembaga GERAKAN MASYARAKAT PERANGI KORUPSI (GMPK).

Cukup berliku perjalanan hidup mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, berawal dari keluarga yang kurang mampu, Bibit akhirnya menjadi seorang Jenderal di Kepolisian, lalu menjadi pimpinan di KPK.

Bibit Samad RiantoIrjen Pol (Purn.)
Dr. Bibit Samad Rianto. MM

Masa jabatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;

  1. Masa jabatan: 4 Desember 2009 – 16 Desember 2011, di masa Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua KPK TH Panggabean, M. Busyro Muqoddas
  2. Masa jabatan: 18 Desember 2007 – 21 September 2009, Ketua KPK Antasari Azhar, TH Panggabean

Tentang riwayat pribadi secara umum;

  • Lahir pada Tanggal 3 November 1945 di Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Pasangan Sugiharti
  • Anak Yudi Prianto, AKP Bayu Suseno, Endah Sintalaras, Rini Wulandari
  • Almamater AKABRI, Tahun 1970, berdinas militer di Kepolisian Negara Republik Indonesia, masa dinas 1970 – 2000, dengan Pangkat Inspektur Jenderal Polisi, di Satuan Reserse
  • Perjalan Kisah Hidup dengan Kondisi ekonomi orang tua Bibit hanya mampu membiayainya sampai SMP saja. Sehingga untuk melanjutkan pendidikan SMA, Bibit mencari uang sendiri dengan menjadi kuli tenun. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA di tanah kelahirannya, Bibit kemudian memilih untuk bergabung di Akabri (Akpol) dan lulus pada 1970. Alasan utama Bibit memilih Kepolisian agar bisa menjadi perwira, bercita-cita menjadi penegak hukum yang baik sesuai dengan fungsinya untuk masyarakat. Setelah lulus dari Akpol, Bibit langsung mengabdikan dirinya selama 30 tahun di kepolisian. Berbagai posisi teritorial pernah diembannya, di antaranya Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Jawa Timur, dan Kapolda Kalimantan Timur. Bibit pensiun dari kepolisian pada 15 Juli 2000 dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal.
  • 6 (Enam) Tahun menjelang pensiun di Kepolisian, Bibit mempersiapkan dirinya alih profesi jadi guru. Keinginan menjadi guru merupakan pesan almarhumah ibunya agar Bibit menjadi guru. Bibit menamatkan studi hingga S3 dan mendapat gelar Doktor. Pesan ibunya tercapai, Bibit pernah mengajar di Universitas Bina Nusantara selama 4 tahun, jadi rektor Universitas Bhayangkara 3 tahun. Ia juga pernah mengajar di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan bekas kampusnya di PTIK.

Riwayat Pendidikan ;

  • 1959: Sekolah Rakyat
  • 1962: Sekolah Menengah Pertama
  • 1965: Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kediri
  • 1965: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (tidak lulus)
  • 1970: Akabri (Kepolisian/sebelum pemecahan sistem pendidikan TNI&Polri)
  • 1977: Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Program Studi S1)
  • 1995: Magister Manajemen (Program Studi S2)
  • 2002: Doktoral Universitas Negeri Jakarta (Program Studi S3)
Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, ia mendapatkan berbagai bintang jasa dan penghargaan. Tanda Bintang Kehormatan;
  • Satya Lencana Kesetiaan
  • Satya Lencana Dwidya Sista
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • 1999, Bintang Yudha Dharma Nararya
  • 1999, Bintang Bhayangkara Pratama

Tetanda,

Redaksi www.intinews.co.id

(Sumber berita, dari berbagai referensi)