INTINEWS.CO.ID, WISATA BUDAYA – Pulau Penyengat salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Kepri, pada hari ini, Senin, 6 Maret 2023, Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, SE., M.M, meresmikan revitalisasi Pulau Penyengat tahap pertama.
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai “Tanah Melayu” dengan jumlah 2.408 pulau, yang terdiri dari 5 Kabupaten, dan 2 Kota. Luas wilayah Provinsi Kepri sebesar 8.201,72 Km² (Sekitar 96% merupakan lautan dan sekitar 4% daratan). Daerah Kepulauan yang banyak menyimpan keindahan panorama darat dan laut, berbagai keunikan budaya, peninggalan sejarah, monumen/tugu/ikon, dan lain-lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata.
Pekerjaan yang menjadi salah satu program strategis Gubernur H. Ansar Ahmad di tahun 2022, dan menjadi program berkesinambungan ini diresmikan dengan syukuran dan doa bersama. Acara juga diisi dengan persembahan pemenang lomba sholawat antar OPD dalam rangka memperingati Milad BKMT yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Pameran Foto oleh Diskominfo Kepri, serta Pameran Kitab dan Mushaf Al-Qur’an Koleksi Kutubkhanah Marhum Ahmadi. Dengan dihadiri ribuan warga Penyengat dan Tanjungpinang, Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan Penataan Kawasan Pemukiman Pulau Penyengat Tahap I diresmikan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, di pelataran Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Senin, (06/03).
Baca juga: 2 Tahun H. Ansar Ahmad, SE., M.M Menjabat Gubernur Provinsi Kepri
Sumber dari rilis Diskominfo Kepri pada hari Senin, 6 Maret 2023, NO. 187/Rilis-DISKOMINFO/III/2023, sebagai informasi, Pulau Penyengat yang merupakan salah satu pusat peradaban Melayu baik di bidang bahasa maupun kebudayaan, direvitalisasi Gubernur H. Ansar Ahmad pada tahun 2022 dengan total anggaran Rp 20,8 Miliar, yang terdiri dari:
- APBN, Rp 15 Miliar
- APBD Kepri, Rp. 5,8 Miliar
Dari dana yang bersumber dari APBD Kepri tahun 2022 sebesar Rp. 5,8 Miliar tersebut, telah selesai pekerjaan Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dengan rincian pekerjaan persiapan:
- Kubah masjid dan rooftop menara Masjid
- Bangunan utama Masjid
- Tempat musafir (2 gedung)
- Pondok istirahat
- Tangga
- Pagar keliling
- Tempat wudhu
- Instalasi perpipaan
- Instalasi listrik interior masjid
- Instalasi listrik pagar keliling
- Vegetasi
- Multimedia
- Finishing
Sementara itu, dana APBN sebesar Rp 15 Miliar dianggarkan untuk:
- Rp. 5 Miliar, Penanganan Jalan dan drainase dilakukan yaitu dengan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan (pekerjaan jalan beton), serta pembangunan saluran drainase dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture.
- Rp. 10 Miliar. Pembangunan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis).
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengatakan, di tahun 2023 ini, ia telah berhasil mendapatkan tambahan anggaran dari APBN sebesar Rp. 43 Miliar, yang dianggarkan untuk:
- Rencana Penataan Dermaga Pulau Penyengat,
- Rencana Pelebaran Ruas Jalan pada Tahun 2023 dengan luas jalan nantinya mulai dari 3,3 hingga 6 meter,
- Rencana penataan akses dari Pelabuhan Penyengat menuju Ruang Terbuka Publik yang dapat menggunakan bentor (becak motor) dalam waktu 10 menit.
Baca juga: Tugu PENSIL Menjadi Salah Satu Destinasi Wisata Edukatif Anda
“Sementara untuk rencana Revitalisasi Pulau Penyengat di tahun 2024 akan dilaksanakan dengan penataan ruang terbuka publik meliputi Pola permukaan lantai, Taman pada sitting group, Penambahan sculpture, Air mancur, Penambahan ornament Melayu, Atap pelantar, Gerbang masuk pelantar, Lampu taman, dan Penghijauan pada pot eksisting” papar Gubernur Ansar.

Perihal itu menurut Raja Hery Mokhrizal, SH., MH, Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Kepri ketika di wawancara oleh Awak media ini, (6/3), Ia menyempatkan diri dalam kesibukannya di kantor, mengatakan “Wonderful Riau Islands” adalah slogan atau branding yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk mempromosikan potensi pariwisata unggulan. Ooleh sebab itu, Pemprov Kepri terus menggesa bagaimana Wisatawan Nusntara dan Wisatan Asing semakin banyak berkunjung ke Kepri ini. Salah satunya itu dengan revitalisasi tempat destinasi wisata unggulan, seperti Pulau Penyengat.
Lanjut Plt. Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Pak Raja Hery Mokhrizal, mengucap puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, atas Gubernur Provinsi Kepri, Bapak H Ansar Ahmad, SE., MM, telah meresmikan revitalisasi Pulau Penyengat tahap pertama.
“Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, semoga Bapak Gubernur Kepri sehat selalu, amin. Dan Kami selaku Zuriat mngucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian Bapak Gubernur Kepri kepada Pulau Penyengat yang telah meresmikan revitalisasi Pulau Penyengat tahap pertama ini. Sebagai Plt. Kadis Pariwisata dan Staf Bapak Gubbernur, dengan revitalisasi Pulau Penyengat ini akan mmberikan daya tarik tersendiri untuk destinasi wisata di ibukota Provinsi, baik itu wisata religi, wisata sejarah, wisata kuliner dan lain-lainnya. Dengan rasa memiliki semoga masyarakat penyengat menjaga aset-aset yang telah dipercantik oleh Bapak Gubernur Kepri, yang semakin menambah Pulau Penyengat kondisi asri, nyaman dan akan memesonakan Wisatawan Nusantara dan Wisatan Asing yang berkunjung,” ungkap Pak Raja Hery Mokhrizal kepada Awak media ini, (6/3).
Mengakhiri wawancaranya, Pak Raja Hery Mokhrizal berharap semoga kedepannya akan memberikan efek geliat perekonomian bagi pelaku UMKM yang ada di Pulau Penyengat.
Turut menghadiri acara tersebut, diantaranya:
- Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah,
- Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan,
- Perwakilan Forkopimda Kepri,
- Bupati Karimun Aunur Rafiq,
- Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah,
- Ketua Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Raja Al Hafiz,
- Tim Percepatan Pembangunan,
- Para Kepala OPD Pemprov Kepri.
(Redaksi/Ogi “Jhenggot”)