INTINEWS.CO.ID, REPORTASE LIVE – Kota Tanjungpinang, kehadiran Letkol Laut (Purn) Endang Abdullah, S.Kp., M.Si, sebagai Ketua Forum Bela Negara (FBN) Kepulauan Riau (Kepri) tampak sekali dicintai oleh masyarakat Tanjungpinang, Kami masyarakat Tanjungpinang yang menghadiri acara ini, Kami merasakan tadi dalam menyemangati budidaya Sorgum Pak Endang Abdullah itu sosok yang humanis, bersahaja dan humoris. Kami sangat senang bergembira mengikuti acara dari awal sampai akhir, walaupun Dia adalah Wakil Walikota Tanjingpinang tapi Kami merasakan sangat dekat dengan Pemimpin Kami, tidak ada atauran protokoler yang membatasi, tidak ada keangkuhan bicara, dan tidak ada kemunafiukan, ucap salah satu masyarakat Tanjungpinang yang hadir pada acara tersebut.
Tanaman Sorgum mudah dibudidayakan, biaya perawatan yang murah, tidak perlu tanah yang terlalu luas, dan bisa di tanam secara tumpang sari. Sorgum tergolong tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi, dalam satu kali tanam sorgum dapat dipanen lebih 1 (Satu) kali. Sorgum (Sorghum) merupakan tanaman serba guna yang dapat digunakan, salah satunya sebagai sumber pangan yang bisa dijadikan seperti pengganti beras, bubur, bahan kue atau keik. stri. Sorgum urutan ke 5 (Lima) setelah gandum, jagung, padi, dan jelai.
Kandungan Sorgum:
- Kandungan serat yang tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% – 7,9% dan 1,1% – 1,23%.
- Kandungan protein sebesar 10,11%, kalau jagung 11,02%.
- Kandungan pati sebesar 80,42%, kalau jagung 79,95%.
Manfaat Sorgum lebih baik dari pada tepung terigu, karena bebas gluten dan memiliki angka indeks glikemik yang rendah sehingga turut mendukung tren gerakan konsumen bebas gluten diet seperti di negara-negara maju.
Persoalan pangan wilayah sangat bergantung pada banyak aspek atau multi dimensional. Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik itu di tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab atas ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan yang terjangkau dan berkelanjutan. Ada beberapa Aspek yang meliputi Konsep Ketahanan Pangan diantaranya:
- Aspek Ketersediaan Pangan
- Aspek Akses Pangan, dan
- Aspek Pemanfaatan Pangan
Ketua FBN Kepri Letkol Laut (Purn) Endang Abdullah, S.Kp., M.Si, menhadiri acara Mega Bahari di salah satu Cafe yang berada di Jalan RH. Fisabilillah, Batu 5, Kota Tanjungpinang, pada hari Kamis, 15 Juni 2023. Dalam kesempatan tersebut ketika di wawancara Awak media ini, Ketua FBN Kepri Letkol Laut (Purn) Endang Abdullah, S.Kp., M.Si, mengatakan FBN turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan salah satu peran dan fungsi bela negara (FBN) dalam rangka membudidayakan sorgum.
“Membudidayakan Sorgum adalah merupakan alternatif selain dari pada beras seperti kebutuhan sehari-hari, banyak sekali manfaatnya Sorgum,” jelas Pak Endang Abdullah yang juga merupakan Wakil Walikota Tanjungpinang, (15/6).
Untuk selengkapnya wawancara Awak media ini dengan Ketua FBN Kepri Letkol Laut (Purn) Endang Abdullah, S.Kp., M.Si, yang juga merupakan Wakil Walikota Tanjungpinang, silahkan klik reportase liputan live/video oleh Ogi “Jhenggot” di bawah ini, atau klik chanel You Tube @INTINEWS_CO_ID dan akun medsos www.intinews.co.id yang lainnya.
@www.intinews.co.id Forum Bela Negara Kepri dalam Ketahanan Pangan dengan upaya membudidayakan SORGUM #INTINEWScoIDpeduliKetahananPangan
(Redaksi/Ogi “Jhenggot”)
