INTINEWS.CO.ID, PROV. SULUT – Pelaksanaan pengukuhan 31 Pasukan Pengibar Bendera oleh Bupati Kabupaten Minahasa Utara. Untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera di HUT RI diperlukan melewati beberapa proses seleksi ketat hingga latihan intensif yang melelahkan.
Tidak hanya itu saja, untuk Pasukan Pengibar Bendera memperingati HUT Republik Indonesia (RI) Ke-79, 17 Agustus 2024 ini, membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi setiap menjalankan tahapan pelatihan. Ke 31 Pasukan Pengibar Bendera Pemkab Minahasa Utara akhirnya dikukuhkan di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), pada hari, Kamis, (15/8/2024).
Dalam sambutanya Bupati Joune Ganda menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah terpilih untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera.
“Kalian adalah representasi generasi muda Minahasa Utara yang tangguh, disiplin, dan penuh semangat patriotisme. Di pundak kalian, terpikul tanggung jawab besar untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh kebanggaan dan kesakralan pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Bupati Minut.
Tugas Kalian bukan sekadar mengibarkan bendera. Kalian adalah duta bagi Kabupaten Minahasa Utara, yang akan menampilkan keteladanan dan semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat.
Saya yakin, dengan semangat juang dan tekad yang bulat, kalian akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik dan penuh dedikasi.
“Kepada Paskibraka Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024 yang baru saja dikukuhkan, ini merupakan suatu kebanggan bagi pemerintah terlebih kebanggan yang dirasakan orang tua dari para pasukan pengibar bendera merah putih. Saya ingin menyampaikan selamat menjalankan tugas kepada adik-adik sekalian, tugas yang diberikan ini adalah tugas yang sangat mulia karena adik-adik akan mengibarkan bendera sang merah putih yang tidak mudah didapatkan di hari kemerdekaan,” ujar Bupati Joune Ganda saat menjadi pembina dalam pengukuhan Paskibraka Minut.
Baca juga: Perjuangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Kuota Calon Praja IPDN Sulut Naik
Lanjut Bupati Joune Ganda,
“Nah, yang ada di depan Saya ini, harus bangga karena telah lolos dan menjadi sebuah kehormatan dan kebanggan untuk menjadi bagian dalam peringatan HUT RI. Saya berharap, semangat dan rasa yang Kita miliki harus betul-betul tertanam dalam jiwa adik-adik sekalian, yang telah melewati proses seleksi. Apalagi Minahasa Utara telah mengirim pasukan pengibar bendera pusaka nasional dan puji Tuhan sudah ada tiga orang dari utusan Minahasa Utara yang diutus ke tingkat nasional sepanjang Saya dan Pak Kevin memimpin Minahasa Utara,” ungkap Bupati Minut.
Bupati mengatakan, dalam proses seleksi, tentu tidak bisa diintervensi terkait proses seleksi sehingga bisa lolos sampai tingkat nasional. Dan ini bagian prestasi dari kabupaten Minahasa Utara, tidak hanya pemerintahan, kita semua bangga karena ada putra maupun putri Minut dapat mengharumkan daerah
“Dari sinilah menunjukkan bahwa ternyata putra-putri asal Minahasa Utara ini memiliki semangat juang yang tinggi serta kedisiplinan yang tinggi. Tidak mungkin bisa dipilih sampai tingkat nasional kalau tidak memiliki semangat dan tidak salahnya saya atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan terima kasih terutama kepada seluruh purna paskibraka juga yang sudah pernah menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Kabupaten Minahasa Utara di beberapa tahun yang lalu dan juga sudah mengharumkan nama provinsi Sulawesi Utara menjadi utusan di tingkat nasional dan semoga terus-menerus kita dapat,” tutup Bupati Joune.
Dalam rangkaian kegiatan pengukuhan Paskibraka, para pasukan mendapatkan lencana yang dipakaikan Orang Tua dan selanjutnya pembacaan ikrar serta sesi foto bersama sekaligus pembawaan yel-yel oleh Paskibraka Minut.
Giat Pengukuhan ke-31 pasukan pengibar bendera oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, disaksikan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, Sekda Minut Novly Wowiling, unsur Forkopimda, tamu kehormatan E E Mangindaan bersama istri, serta para orang tua.
(Redaksi/DoKaLo-Prov. Sulut)
