INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG – Penerimaan pendaftaran Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Bawaslu Kota Tanjungpinang yang berlangsung secara terbuka dan luas mendapatkan antusias dari warga, bahkan ada peningkatan pendaftar yang cukup signifikan.
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini menjelaskan total pendaftar Panwascam ada 83 orang, sementara pada saat Perekrutan Panwascam pada Tahun 2017 hanya berjumlah 36 orang.
“Artinya ada peningkatan sekitar 120% warga yang berminat sebagai penyelenggara pengawasan ditingkat kecamatan”, ungkap Zaini
Lanjut Zaini, 83 pendaftar tersebut, dengan jumlah sebaran;
- 30 orang di Kecamatan Tanjungpinang Timur,
- 15 orang di Tanjungpinang Barat,
- 9 orang di Tanjungpinang Kota, dan
- 29 orang di Bukit Bestari.
Proses tahap akhir, yang akan direkrut 3 orang disetiap kecamatan, sehingga total 12 orang dari 4 kecamatan Se-Kota Tanjungpinang, yang akan mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Tanjungpinang Novira Damayanti mengungkapkan, saat ini berlangsung penelitian dan verifikasi administrasi, selanjutnya akan diumumkan kelulusan administrasi pada tanggal 12 Desember.
Tanggal 12-15 Desember dibuka tanggapan dan masukan masyarakat terhadap pendaftar (Pelamar PANWASCAM) tersebut, untuk memastikan;
- Pendaftar tidak terlibat dalam unsur politik (baik pengurus atau anggota Partai Politik)
- Pendaftar tidak terlibat dalam unsur politik (baik pengurus/anggota/tim kampanye/tim sukses).
Formulir tanggapan dapat diambil dikantor Bawaslu Kota Tanjungpinang atau bisa didownload di website www.tanjungpinangkota.bawaslu.go.id, lalu diantarkan langsung ke kantor atau dikirimkan melalui email Bawaslu.
Sedangkan ujian tertulis akan dilaksanakan tanggal 13 Desember, dengan sistem online socrative atau semacam CAT.
Selain itu, Bawaslu Kota Tanjungpinang juga bekerjasama dengan KPU Kota Tanjungpinang dan Polres Tanjungpinang pinang untuk dilakukan tracking atau pengecekan, untuk memastikan pendaftar bebas dari dugaan unsur politik dan bersih dari dugaan rekam jejak catatan kriminalitas, dll.
Semoga terpilih Panwascam yang berintegritas dan profesionalitas dalam menciptakan Pilkada 2020 yang demokratis, bermartabat dan berkualitas.
“Tentunya kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak”, tutur Novi
(Redaksi).
