“Saya hari ini ketemu mas AHY, saya rasa pertemuan biasa saja, saya sebagai pembina politik nasional ya menerima siapa saja, bukan kubu-kubuan tapi menerima satu kekuatan politik secara nasional. Mas AHY diserahi Pak SBY sebagai panglima partai Demokrat dalam rangka Pemilu yang akan datang, beberapa kali kami ketemu, biasa, yang dibicarakan dalam rangka kondisi politik nasional bagaimana membangun suatu pemilu damai dan bermartabat, itu aja,” ujar Wirato.
Baca juga: Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Sudah Maksimal, Menko Polhukam : Jangan Terpancing Hoax
Menurut Menko Polhukam menjelang Pemilu pada bulan April mendatang, tidak perlu terjadi perseteruan dan merupakan sebuah kontestasi untuk memilih pemimpin yang baik dengan pengalaman dan kinerja yang berkualitas.
“Kita berbicara kebaikan dan kebersamaan dalam hadapi Pemilu, Pemilu tak harus berseteru, tak harus berhadapan, Pemilu kan kontestasi untuk memilih pemimpin berkualitas yang baik dan memiliki track record baik, punya pengalaman kompetensi, kita punya pandangan sama,” ungkap Wiranto kepada awak media.
Baca juga : Presiden Joko Widodo: “Pers Indonesia Bangun Semangat Positif”
Pada kesempatan yang sama, AHY mengapresiasi Menko Polhukam yang telah menerima kehadirannya. Kedatangannya merupakan bentuk silaturahmi dan komunikasi yang baik dalam menciptakan Pemilu damai, aman, jujur, dan demokratis.
“Saya terima kasih sekali kepada Bapak Menko Polhukam, yang telah menerima Saya, Saya tentu atas nama komandan Kogasma, Beliau sebagai pembina Parpol sangat baik jika jelang 17 April selalu terbuka komunikasi dan silatruahmi dengan Kami yang sedang melakukan perjuangan politik untuk Pileg dan Pilpres dengan beliau sebagai Menko Polhukam,” jelas Agus.
@Sumber berita, https://polkam.go.id/menko-polhukam-bertemu-ahy-bahas-
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)
