INTINEWS.CO.ID, BICARA MEDSOS – Mantan Presiden Indonesia yang ke-5 (2001–2004) dan Wakil Presiden Indonesia ke-8 (1999–2001) yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri, yang saart ini sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui media sosial (medsos) di chanel youtube paratainya tersebut telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) PDIP di Pemilu 2024. Ganjar Pranowo menjadi Capres PDIP di Pemilu 2024 sudah terprediksi.
Di media sosial (Medsos) Twetter, pada akun Ganjar Pranowo @ganjarpranowo, yang di ‘posting‘ pada tanggal 21 April 2023, jam 15.55 WIB (3.55 PM) dengan tulisannya, sebagai berikut:
“Di akhir Ramadan dan di Hari Kartini tahun ini, amanah untuk melanjutkan perjuangan saya terima. Semoga menjadi jumat berkah untuk seluruh tumpah darah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulis akun Twetter @ganjarpranowo.
H. Ganjar Pranowo, SH., M.I.P, yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 ini merupakan lulusan S1 di fakultas hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dan pascasarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas (FISIP) Universitas Indonesia (UI). Ganjar Pranowo telah banyak makan asam garam dalam dunia perpolitikan.
Ganjar Pranowo sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat.
Salah satu yang bisa dianggap menjadi “penting” adalah posisi Ganjar Pranowo menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yakni:
- Dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019
- Dari tahun 2019 sampai dengan 2024
Ganjar Pranowo juga sebagai Ketum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia.
Ganjar Pranowo sebagai Anggota DPR RI.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan masa periode 2004–2009 dan 2009–2013. Ganjar Pranowo saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2004 dengan daerah pemilihan (Dapil) Jawah Tengah 7, namun Ia tidak losos. Lalu, Ganjar Pranowo sebagai pengganti antar waktu (PAW) menggantikan Jakob Tobing (Karena Jakob Tobing menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan).
Saat menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009, Ganjar Pranowo di Komisi IV yang mengawasi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan. Lalu, periode keduanya sebagai anggota DPR RI, Ia di Komisi II yang mengawasi bidang pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan dan reformasi agraria.
Ketenaran Ganjar Pranowo, pada saat:
- Jadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI
- Kasus Bank Century
- Mengkritik Presiden ‘SBY’ yang tidak menonaktifkan Menteri Keuangan pada saat itu Sri Mulyani. Anggapannya Sri Mulyani akan dapat menimbulkan ketegangan antar lembaga negara.
- Mengkritik Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso.
Baca juga: Sangsi PDIP Kepri Mampu Bela Marwah Versus Syarafuddin Aluan Tim Khusus Gubernur Bidang Aset Daerah
Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo berpasangan dengan Heru Sudjatmoko memenangkan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2013. Lalu, Ganjar Pranowo berpasangan dengan K.H. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) memenangkan Pilkada Provinsi Jateng pada Tahun 2018.
Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden PDIP di Pemilu 2024.
Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP di Pemilu 2024 yang disampaikan melalui rapat DPP PDIP ke-140 yang disiarkan melalui channel youtube.
“Maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucap bismillah, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden RI dari partai PDIP,” ungkap Ibu Megawati Soekarnoputri, Jumat, (21/4).
Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP di Pemilu 2024 yang disiarkan melalui chanel youtube tersebut, tampak hadir Pak Joko Widodo (Jokowi ) dan Puan Maharani menghadiri langsung pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP di Pemilu 2024.
Pak Jokowi menyatakan bahwa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah sangat dekat, oleh karena itu rakyat diberikan kesempatan yang memadai dalam menilai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, dan menentukan pilihannya.
“Sekarang ini saatnya rakyat perlu segera mengetahui siapa pasangan bakal pasangan capres dan wapres,” ucap Jokowi, Jumat, (21/4).
Kenapa Ibu Megawati Soekarnoputri menunujuk Ganjar Pranowo? Bukankah beberapa waktu lalu karena Ganjar Pranowo dianggap berniat maju calon Presiden jadi ‘bulan-bulanan’ beberapa elite PDI Perjuangan diminta maju dari partai lain saja jika kekeh ingin ikut capres dan disebut kemlinthi?
