INTINEWS.CO.ID, KABUPATEN BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan yang sejak tiga tahun lalu telah serius ingin menjadikan Bintan sebagai Bumi “Hafidzul Qur’an” tampaknya bukan celotehan belaka.
Pasalnya, Rumah Tahfidz permanen yang ada di Kecamatan Bintan Timur secara ‘kontur’ telah rampung hampir keseluruhan. Ditambah dengan Rumah Tahfidz permanen di Kecamatan Gunung Kijang yang juga akan segera dibangun.
Hal itu diketahui saat Bupati Bintan H. Apri Sujadi meninjau lahan yang akan digunakan bagi pendidikan santri nantinya, Minggu (8/3). Lahan yang cukup strategis, tenang dan berada di dekat perkampungan itu memang sangat sesuai bagi pendidikan Tahfidz.
Saat ini seluruh santri Tahfidz Qur’an Kabupaten Bintan menggunakan bangunan sementara yang tersebar di tiga titik, yakni;
- wilayah Timur (mencakup santri Kecamatan Bintan Timur, Bintan Pesisir dan Mantang),
- wilayah Utara yang memang telah permanen (mencakup santri Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Bintan) serta
- wilayah Tengah (mencakup santri Kecamatan Gunung Kijang, Toapaya dan Teluk Sebong).
Baca juga: Bupati Bintan H. Apri Sujadi. S.Sos ; “MTQ Rahmat dan Kebanggaan Untuk Kita”
Seluruh santri mendapatkan fasilitas pemondokan, transportasi sekolah umum, makan-minum dan uang saku. Ini semua menjadi wujud nyata kesungguhan Pemerintah Daerah dalam mendidik generasi muda yang Qur’ani.
“Kita ingin anak-anak Bintan tidak sekedar trampil dalam pengetahuan umum, tapi juga harus punya benteng spritual yang kuat di dalam hatinya. Percayalah, mereka yang dekat dengan Al Qur’an merupakan cikal bakal pemegang tampuk kekuasaan yang berjiwa kepemimpinan dan bermental mulia,” terang Apri disela-sela melakukan peninjauan.
Kemajuan pembelajaran para santri juga diketahui sangat signifikan. Hingga saat ini sudah ada puluhan santri yang menjadi Hafidz dan Hafidzah dengan hafalan di atas 20 Juz Al Qur’an.
@Sumber berita&foto, https://bintankab.go.id/master1/apri-tinjau-lahan-rumah-tahfidz-bintan-
(Redaksi).
