INTINEWS.CO.ID, PENGETAHUAN – Di era akan kebutuhan Visualisasi yang instan saat ini, berbagai merek kamera dapat kita lihat di iklan, namun ada solusi bagaimana kita bisa mendapatkan tips kamera untuk fotografi terbaik.
Kemajuan teknologi membuat semakin pesatnya, banyak orang memainkan perannya sebagai seorang fotografer baik secara amatiran ataupun profesional. Hanya dengan menggunkan sebuah handphone (Hp) membuat seseorang menghasil kelimpahan pundi-pundi dari setiap “jepretan” atau rekaman yang diambil dengan HP nya, lalu di posting di setiap akun media sosial (medsos) nya.
Baca juga: 9 Cara Meredam Suara Bising Rumah Pinggir Jalan Raya
Berikut ini adalah beberapa tips kamera untuk fotografi terbaik versi INTINEWS.CO.ID dari sumber berbagai leterasi :
1. Utamakan mengetahui Spesifikasi Kamera ‘Lensa’
Kamera dengan ‘Lensa tidak dapat diubah’ atau ‘lensa dapat ditukarkan dengan lensa yang lain’. Kamera dengan lensa yang terpasang di kenal nama ‘kamera point and shoot’. Kemampuan Kamera jenis ini bersaing dengan kamera smartphone (HP) canggih saat ini. Jadi, buat apa beli Kamera Jenis ini ketika sudah memiliki HP Canggih saat ini ?.
Kamera ‘Digital Single Lens Reflex (DSLR)’ dan Kamera mirrorless. Kedua lensanya bisa dipertukarkan. Perbedaan terletak antara sistem cermin dan prisma. Kualitas gambar yang baik bahkan dalam kondisi cahaya rendah, memiliki daya tahan baterai DSLR lebih baik. Jadi, sudah tentu kedua Kamera ini lebih baik dari pada Kamera point and shoot.
Kamera kombinasi dari Kamera jenis point-and-shoot dan DSLR. Memiliki fitur canggih, kamera hanya memiliki 1 lensa tetap (lebih baik dari pada kamera point-and-shoot biasa tetapi tidak ingin gonta-ganti lensa kamera).
2. Spesifikasi piksel, zoom dan ISO Kamera
Semakin banyak piksel mengindikasikan kualitas gambar yang lebih tinggi. Misalnya memiliki sensor 20 megapiksel. Kualitas foto juga tergantung pada sensor yang ada di kamera & seberapa besar foto itu. Sensor besar mengambil lebih banyak cahaya dan akan memberikan hasil yang lebih baik. Ukuran sensor mempengaruhi kedalaman bidang, semakin besar sensor maka semakin baik kedalaman bidang.
Zoom yang lebih baik dari pada ponsel dan dapat melakukan zoom sangat jauh tanpa menyebabkan gambar menjadi kabur dan pixelate. Bahkan kamera point-and-shoot masih memiliki fitur perbesaran yang dapat bersaing dengan perangkat seluler.
Kualitas ISO kamera, yang mengukur seberapa sensitif kamera terhadap cahaya. Saat beli Kamera dilihat Level ISO, Level ISO yang lebih tinggi baik, tetapi terlalu tinggi dapat menyebabkan lebih banyak noise digital dalam foto.
3. Rencana mau foto kupu-kupu atau foto objek di malam hari, perlu mengambil lensa yang berbeda. Jadi, Spesifikasi Lensa sesuaikan mau lakukan pemotretan apa
F-number mengontrol jumlah cahaya yang dapat masuk ke kamera melalui Aperture Lensa. Tetapi semakin besar-semakin tidak berlaku logika: semakin kecil f-number, semakin banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam kamera.
Focal length menjelaskan sudut pandang yang di dapat dengan Lensa yang terpasang pada kamera. Misalnya, sebagian besar DSLR entry-level dan beberapa level menengah dilengkapi dengan “Lensa Kit” dengan rentang fokus 18-55m, juga di kenal sebagai zoom “standar”.
4. Kamera yang dilengkapi dengan sensor full-frame dengan kecepatan dan sensitivitas yang tinggi
Adalah memiliki keunggulan prosesor khusus yang bisa mengikuti objek yang bergerak dengan cepat dan akurat. Kamera yang speed cepat dan ISO yang bagus, kebutuhan akan memotret objek bergerak, misalnya dengan kecepatan; 3 frame per detik, 8 frame per detik, 10 frame per detik, 14 frame per detik, dan sebagainya. Jadi jangan ketinggalan perfect shot. Ada Kapabilitas ISO-nya sebesar 100 – 102.400 dan bisa diekspansi ke 50 – 3.280.000, dan yang dari 100 – 51.200 dan dapat diekspansi ke 50 – 1.640.000.
Bisa di kondisi gelap tanpa takut foto menjadi grainy. Kamera dengan kamajuan teknohlogi saat ini dalam kondisi yang gelap juga tidak akan menghalangi untuk mendapatkan hasil jepretan yang tajam dan merekam video subjek yang bergerak seperti hewan-hewan, kendaraan, dan lain-lainnya. Kemera ada Layar sentuh (Touch Screen), ada yang bisa langsung di kirim hasil pemotretan atau Video itu baik dengan Bluetooth atau pun via E-mail.
Untuk menjadi “Fotografer profesional” saat ini tidak lah sulit, yang terpenting mau belajar dan ada budget untuk beli sebuah Kamera yang Pro sesuai dengan pemanfaatannya.
(Redaksi).