INTINEWS.CO.ID, NASIONAL – Pada saat mengikuti KTT G-20 di Osaka, Jepang, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Korea Selatan dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok. Ada 6 (Enam) Menteri yang juga turut mendampingi Presiden Jokowi.
Petikan dari sumber https://setkab.go.id/presiden-jokowi-dan-presiden-rrt-bahas-defisit-perdagangan/, sebagai berikut ;
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela kegiatannya mengikuti KTT G-20 di Osaka, Jepang, juga melakukan pertemuan bilateral, Jum’at (28/6), dengan:
- Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in
- Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping
“seperti juga Presiden Korsel, pada awal pertemuan, Presiden RRT Xi Jinping juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden dengan selesainya semua proses pemilu,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang hadir dalam pertemuan itu kepada wartawan.
“Presiden Xi juga menyampaikan hal yang sama dan di awal pertemuan Presiden juga menyampaikan outlook ASEAN mengenai Indo Pasifik dan juga mendapatkan dukungan dari RRT,” sambung Menlu di Hotel New Otani, Osaka, Jepang, Jumat (28/6) sore.
Dalam diskusi antara Presiden Xi dan Presiden Jokowi itu, menurut Menlu, dibahas mengenai upaya untuk mengurangi defisit perdagangan antara Indonesia dengan RRT, dan untuk tahun lalu impor RRT terhadap CPO Indonesia sudah melampaui angka 1 juta ton (sudah lebih dari angka yang dijanjikan oleh Presiden Xi sebelumnya).
Presiden Xi menyampaikan bahwa tahun lalu Indonesia mengikuti Expo Export Import yang ada di Shanghai, dan mengharapkan pada tahun ini Indonesia juga mengikuti. Ujar Menlu, “Rencananya kita juga akan mengikuti dan dari pihak Tiongkok akan memberikan perhatian yang khusus kepada Indonesia.”
Yang lain adalah Presiden tadi membahas bahwa rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi, dan Presiden mengharapkan mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain:
- Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan,
- Mensesneg Pratikno,
- Mendag, Enggartiasto Lukita,
- Menlu Retno Marsudi,
- Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan
- Menperin, Airlangga Hartarto.
(Redaksi).