INTINEWS.CO.ID, BICARA MEDSOS – Meskipun sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia belum mengumumkan hasil keseluruhan suara pemilihan Presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto terima surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Perolehan suara Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto melalui lembaga survey quick count telah mendapatkan hasil yang fantastis, rata-rata diatas 55%. Walaupun real count dari KPU belum tuntas, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sudah banyak mendapatkan ucapan selamat dari berbagai kalangan Tokoh, salah satunya yaitu dari Rishi Sunak.
Rishi Sunak adalah seorang politikus Britania Raya yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dan Pemimpin Partai Konservatif sejak Oktober 2022. Sebelumnya Rishi Sunak menjabat sebagai Menteri Keuangan periode Februari 2020 hingga pengunduran dirinya pada Juli 2022.
Melalui media sosial (medsos) yaitu Instgram, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, dengan akun resminya @ukinindonesia tampak posting ulang @prabowo, pada hari Minggu, 18 Februari 2024, berikut ini tulisan tersebut:
[Posting ulang@prabowo] Saya merasa terhormat menerima surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris HE Rishi Sunak@rishisunakmp, yang diserahkan langsung oleh Duta Besar Inggris HE Dominic Jermey.
Terima kasih saya yang paling tulus dan sepenuh hati atas kata-kata baik itu.
Baca juga:Pertemuan Prabowo Subianto Ke Presiden Republik Indonesia Ke-6
Perlu diketahui, hubungan Kerajaan Inggris Raya dan Indonesia, seperti yang tertulis di situs web https://www.gov.uk/world/organisations/british-embassy-jakarta.id, Pemerintah Inggris, yaitu memiliki hubungan yang erat, dengan banyak kepentingan dan nilai-nilai yang sama. Bekerja sama dalam mengatasi beberapa tantangan seperti:
- Terorisme,
- Pemanasan global, serta
- Berhubungan erat dalam G20
Kerajaan Inggris Raya merupakan salah satu investor terbesar di negara ini. Pada bulan April 2012, Perdana Menteri Kerajaan Inggris Raya mengumumkan komitmen untuk menggandakan nilai perdagangan (baik barang dan jasa) sebesar 4,4 miliar poundsterling, pada tahun 2015.
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)