INTINEWS.CO.ID, BICARA MEDSOS – Sampai saat ini masih ada khalayak ramai sedikit bingung tentang berubahnya logo Twitter yang sebelumnya bergambar “burung” berubah menjadi tanda/gambar “X“. Apa penyebab logo Twitter berubah X? Masyarakat dunia mengenal logo burung ciri khas Twitter, dan istilah tweet sudah melekat dalam aktivitas media sosial (medsos).

Berikut ini hal yang menyebabkan kenapa berubah logo/gambar Twitter yang telah dikutip oleh awak media ini dari berbagai sumber media.
Twitter dengan logo/gambar burung berwarna biru telah berusia 17 tahunan, yang saat ini milik Elon Musk. Elon Reeve Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan, pada tanggal 28 Juni 1971. Dia merupakan pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis yang sudah mendunia. Dia adalah Ceo dan arsitek produksi Tesla, Inc., Ceo SpaceX, Pendiri The Boring Company, Pendiri Neuralink dan OpenAI, dan masih banyak lagi. Dengan perkiraan pendapatannya sekitar US$240 miliar sampai April 2022, Dia termasuk orang terkaya di dunia menurut Forbes dan Bloomberg Biilionaires Index.
Sejak 27 Oktober 2022, Elon Musk telah resmi mengambil alih Twitter. Sejak akuisisi ini, Bos SpaceX sekaligus orang terkaya di dunia ini melakukan berbagai perubahan yang cukup kontroversial. Salah satunya mengubah nama Twitter menjadi X.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Indonesia Unggul 3
Elon Musk pada unggahannya menjelaskan proses rebranding ini bertujuan memperluas fungsi Twitter. Bahkan Musk mengklaim bahwa perubahan tersebut diperlukan agar Twitter menjadi superapp. Awalnya platform berlogo burung ini digunakan sebagai microblog atau platform berbagi teks dengan karakter terbatas, sekitar 140 karakter. Perubahan “X” merupakan awal transformasi besar-besaran yang dimotori oleh Elon Musk. Pemilik baru Twitter Elon Musk menyatakan logo “X” jadi simbol kemampuan Twitter kini yang tidak hanya sekedar media sosial sebatas pesan 140 karakter. Dalam cuitannya, Selasa (25/7/2023) waktu setempat, Elon menerangkan media sosial miliknya itu kini dapat melakukan banyak hal. Termasuk menyajikan video berdurasi beberapa jam.
Twitter masa kini, lanjut Elon Musk, juga tetap akan mendapat ruang kebebasan berbicara. Ini juga yang menjadi misi Musk mengakuisisi Twitter, melalui X Corp. Perubahan loga “X” itu cukup terasa singkat (dalam waktu 24 jam). Pilihan desain logo langsung dari Elon Musk sendiri, yang sebelumnya Dia minta 149 juta pengikutnya untuk memberi saran soal logo “X”.
Ia juga mengatakan kedepannya X akan menjadi platform yang memantau kinerja keuangan di dunia. Sehingga identitas burung yang terbatas dalam Twitter kini menjadi tidak relevan lagi. Elon Musk menambahkan bahwa Twitter juga akan berperan sebagai akselerator X. Juga menyatakan tengah mempersiapkan teknologi yang akan disematkan ke Twitter yang berelasi dengan seluruh jaringan keuangan penggunanya.
Aplikasi X yang ada di benak miliarder sekaligus pemilik Tesla ini, dilansir Bloomberg News, dapat menghubungkan infrastruktur dasar Twitter dengan x.com, sebuah website yang kini berfungsi sebagai layanan perutean ke Twitter, berisi komunikasi, multimedia, dan kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan Anda.
Baca juga: Ini Perbedaan Arti Ibu Bagi Ganjar Pranowo Dengan Anies Rasyid Baswedan
Sejalan dengan Elon Musk, CEO Twitter Linda Yaccarino sependapat bahwa rebranding Twitter jadi X membuka peluang baru. Platform ini kedepannya mampu melangkah lebih jauh dari Twitter dan membuat perubahan besar dalam cara Kita berkomunikasi.
Chief Executive Officer (CEO) Twitter Linda Yaccarino menambahkan bahwa X akan menyertakan fitur fintech, contoh layanan pembayaran dan perbankan.
X is the future state of unlimited interactivity – centered in audio, video, messaging, payments/banking – creating a global marketplace for ideas, goods, services, and opportunities. Powered by AI, X will connect us all in ways we’re just beginning to imagine.
— Linda Yaccarino (@lindayacc) July 23, 2023
Harapannya segala perubahan ini dapat mengembalikan kepercayaan para pengiklan dan pengguna. Sebelumnya tampak stakeholder Twitter dibuat kaget dengan banyaknya keputusan mendadak yang dibuat oleh Elon Musk.
Efek yang dirasakan langsung adalah separuh pendapatan iklan Twitter turun. Terlebih kini Musk dihadapkan dengan ‘mainan baru’ Meta milik Mark Zuckerberg, yaitu Threads. Threads, layanan yang seakan persis dengan Twitter, mendapat perhatian dari publik.
Di satu sisi, netizen sepakat dengan perubahan yang akan dibawa oleh Elon Musk melalui X. Namun, di sisi lain, tak sedikit juga yang mengeluhkannya, sampai jadi kontroversi sebelum nama X mulai menggantikan Twitter. Mungkin pernah diarahkan ke laman resmi platform X.
Itulah petikan rangkuman singkat dari berbagai sumber media, jadi jangan khawatir lagi ketika logo Twitter kalian berubah jadi “X”.
(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)