INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG Bukankah menjaga nama baik atau harga diri kedua orang tua dari makian atau cacian merupakan salah satu bukti terbesar anak berbakti kepada orang tua? Hal itu lah yang ditunjukkan oleh Iskandar Syah sebagai wujud berbakti kepada kedua orang tuanya. Oleh karena itu Ketua Ikatan Wartawan Online Kepri lapor Polisi atas dugaan orang tua dihina melalui media sosial facebook.

Foto, dokumen INTINEWS.co.id, (8/3).

Ada peribahasa karena mulut badan binasa, artinya mendapatkan kesulitan/malapetaka karena perkataannya. Namun pribahasa saat ini, karena jari badan binasa. Ini dikarenakan pada era kemajuan teknologi saat ini, banyak orang yang berselencar di dunia maya dengan mengunakan berbagai macam aplikasi media sosial (medsos) yang asal posting baik itu tulisan, gambar, dan video dengan semau-maunya saja.

“Mendistribusikan” dan/atau “mentransmisikan” dan/atau “membuat dapat diakses” sebagai masyarakat awam diperlukan berhati-hati memosting di medsos. Pemanfaatan Teknologi ITE dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.

Perlu diketahui, bukanlah kecil sanksi hukuman atau denda pada perbuatan yang dilarang (cybercrimes) yang diatur dalam UU ITE.

Baca juga: Hasan Penjabat Walikota Tanjungpinang Gak Gubris, Wak Don Tidak Tahu Dan PLN Cuek. Lapor Pak Kapolda Kepri!

Pada hari Rabu, (6 Maret 204) siang, di salah satu kedai kopi dekat Polresta Tanjungpinang, Awak media ini berkesempatan wawancara Iskandar Syah atau panggilan akrabnya “Kandar” yang juga merupakan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Foto tangkapan layar akun FB yang diduga berkomentar penghinaan terhadap Orang tua Iskandar Syah, (6/3).

Iskandar menuturkan kegeramannya atas akun Facebook (FB) memosting komentar yang diduga suatu penghinaan terhadap orang tuanya bernama Syamsimar alias Sime, Kamis (29/2/2024), yang diketahuinya akun FB tersebut atas nama Darliati.

Baca juga:Diduga Oknum ASN Pemkot Tanjungpinang Berafiliasi Di Ormas Yang Sudah Ilegal Hasan Pj Walikota Tanjungpinang Tutup Mulut

Karena komentar akun FB atas nama Darliati diduga menghina orang tuanya, Iskandar pun melaporkan ke pihak berwajib (Polresta Tanjungpinang), yang diterima oleh Banit Idik III Tipidter Polresta Tanjungpinang Briptu Jon Kenedi.

“Awal permasalahannya yaitu minta jalan di tanah keluarga Saya di Kampung, tepatnya di Desa Teratak Rumbio, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Selanjutnya akun Facebook atas nama Darliati yang diduga melontarkan tulisan betul-betul keterlaluan (penghinaan) itu terjadi,” terang Iskandar pada Awak media ini, (6/3).

 Lanjut Iskandar, dugaan penghinaan itu yang ditulis pakai bahasa daerah, terjadi didalam komentar balasan, petikannya sebagai berikut:

“Sanak Awak kan uwang bongak dir tutio omuo nyo magau. Uwang yg normal akal dak ado yg tolok do nsanak awak yg kuang dulu suwo e. Kan gawat cilako keluarga Sime du nye ang du”

Iskandar menjelaskan artinya, sebagai berikut:

“Saudara kitakan orang bodoh dir, itulah maunya magar. Orang yang normal akal tak ada yang sanggup tuh diperintahnya. Kan gawat celaka keluarga Sime tuh”

Menurut Iskandar, karena di situ tertulis menyebut nama Orang tua Saya, yaitu “Sime”, ini Saya kira sudah tidak benar dan kasar, makanya Saya laporkan ke Polisi.

Tangkapan layar di WA Awak media ini, sebagai upaya memberitakan secara berimbang, (6/3). Sudah dilihat (centang 2 biru), namun sampai saat ini belum ada dijawab.

Iskandar berharap, pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya itu, karena menyangkut maruah dan nama baik orang tuanya. Iskandar juga berpesan kepada masyarakat umum agar bijaklah dalam bermedsos demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Atas perihal tersebut, sebagai upaya memberitakan secara berimbang oleh Awak media ini telah melakukan konfirmasi kepada akun FB atas nama Darliati melalui WhatsApp (WA), dengan wawancara tertulis di WA, pada hari Kamis (7/3), namun sampai berita ini dipublikasikan tidak ada balasannya.

(Redaksi/Ogi “Jhengghot”)