
INTINEWS.CO.ID, WISATA&KEBUDAYAAN – Setiap Suku atau Daerah di Indonesia sudah pasti mempunyai Kain Tradisional, yang masing-masing mempunyai ciri khas atau keunikan tersendiri. Salah satunya ada Kain tradisional Lampung, yang merupakan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun, diwariskan secara turun-temurun dari masa nenek moyang. Tak hanya Tapis, Lampung juga mempunyai kain Sulam Usus yang elok dan bernilai tinggi.
Mengenai kain khas Lampung yang sudah terkenal di Indonesia selama ini masyarakat Lampung pastinya sudah mengenal kerajinan tenun khas Lampung seperti kerajinan kain Tapis.
Baca juga: Pawai Budaya Dalam Perayaan HUT Otonom Ke-18 Kota Tanjungpinang
Kain Tapis merupakan kain khas Lampung yang terbuat dari kapas. Kerajinan kain Tapis ini untuk mempercantik dihiasi dengan berbagai motif dengan benang emas atau petak. Seperti dengan kerajinan tenun atau batik lainnya, kerajinan Tapis ini memiliki berbagai corak. Corak kain Tapis ini mulai dari sulam dan batik khas Lampung.
Harga yang ditawarkan untuk kain ini sangat bervariasi. Bergantung pada kesulitan proses pembuatan kain Tapis. Kalau kerajinan yang di sulam masih dengan tangan maka harganya lebih mahal dari pada kain yang di sulam sudah menggunakan mesin.
Tradisi Ratusan Tahun
Kain Tapis ini pada umumnya digunakan untuk bagian pinggang sehingga seperti sarung wanita khas Lampung. Seiring perkembangan zaman, kain Tapis ini bisa digunakan untuk hiasan pakaian pada bagian atas atau untuk membuat selendang.
Proses pembuatan kerajinan kain Tapis di Provinsi Lampung ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Dapat dikatakan kalau kerajinan ini merupakan warisan dari nenek moyang yang terus dilestarikan oleh generasi-generasi penerus.
Di Provinsi Lampung kita bisa menemukan kerajinan Tapis ini di berbagai toko. Kita bisa menggunakan kain Tapis untuk berbagai kebutuhan atau untuk souvenir.
Sulaman Usus
Selain kerajinan Tapis, ternyata Lampung juga mempunyai kerajinan kain tenun khas lainnya yaitu kerajinan Sulaman usus. Sulam usus merupakan sebuah kerajinan sulaman dengan bahan dasar utama menggunakan kain satin. Kain ini memiliki bentuk seperti usus ayam dan memiliki motif khas dan menarik.
Pada umumnya kerajinan sulaman usus ini akan di rajut lagi dengan bahan benang emas. Selain itu ada juga kain yang di rajut menggunakan pernak pernik uang logam kono bahkan dengan pernak pernik kaca. Motif sulaman usus ini bentuknya berasal dari berbagai motif natural. Proses pembuatan kerajinan ini masih menggunakan teknik sulaman tangan.
Baca juga: Desa Budaya Pampang
Sebagaimana dengan kerajinan Tapis, kerajinan sulaman usus ini sudah banyak di produksi oleh ibu-ibu dan remaja perempuan Lampung. Ada sebagian dari mereka yang menjadikan kerajianan ini sebagai sumber utama pemasukan ekonomi mereka. Ada juga yang menjadikan kegiatan menenun ini untuk mengisi waktu luang mereka.
Kerajinan Sulaman awalnya berfungsi sebagai kain penutup dada adat Lampung. Namun seiring perkembangan zaman kini kerajinan ini sudah berkembang menjadi kreasi penggunaan sulaman usus. Kain ini sudah di sulap menjadi kemeja, kebaya, hiasan dinding, kopiah, hingga sarung bantal kursi.
Kerajinan sulaman Usus ini memiliki keunikan yang terletak pada motif klasik dan permukaan kain yang lebih halus. Jika memakainya maka akan terasa lebih hangat, namun tidak membuat gerah. Hal inilah yang membuat kerajinan kain sulaman usus ini diminati banyak orang. Baik masyarakat Lampung, luar Lampung dan bahkan luar negeri.
@Sumber berita, https://pesona.travel/keajaiban/3656/
(Redaksi)