INTINEWS.CO.ID, WISATA BUDAYA Junjung Rengah (JUNRENG) harus sesegera mungkin bangkitnya wisata negeri setelah beberapa tahun pandemi Covid-19 melanda negeri bahkan hampir seluruh negara di dunia ini. Tahu, sadar atau mengerti (rengah/engah) adalah satu-satunya dasar dalam bangkit kembali dari apa yang telah melanda.

Junjung Rengah (JUNRENG) Harus Sesegera Mungkin Bangkitnya Wisata Negeri
Tahu, sadar atau mengerti (rengah/engah) adalah satu-satunya dasar dalam bangkit kembali dari apa yang telah melanda. Foto dokumentasi INTINEWS.CO.ID

Sumber berita dari web situs https://old.bangkaselatankab.go.id/content/kembangkan-pariwisata-pemkab-basel-bentuk-pokdarwis sebagi berikut:

Toboali – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengembangan pariwisata, Pemkab Bangka Selatan (Basel), membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Hal ini ditegaskan  Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Basel, Haris Setiawan.

 “Pokdarwis ini untuk pengembangan wisata didaerah-daerah. Para Pokdarwis ini akan bertugas salah satunya mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada didaerah,” ujar Haris.

Baca juga: Pembukaan Wisata Bali, Kesiapan Holding BUMN Pariwisata

Dikatakan Haris, dibentuknya Pokdarwis sendiri bertujuan untuk membina masyarakat desa wisata agar ditingkatkan kemampuan, kapasitas pengelolaan sadar wisata. Belum lama ini pembentukan Pokdarwis sudah lebih dulu dilakukan  di Airbara, Tukak Sadai, Tanjung Labu.

“Objek wisata tiap – tiap daerah  yang diidentifikasi nanti bisa berupa objek wisata buatan dan juga alami. Untuk objek pendukung pariwisata adalah pusat ekonomi krearif, ataupun atraksi-atraksi menarik yang ada di setiap wilayah,” katanya.

Untuk mensukseskan Pokdarwis sendiri, Haris akan mengandeng seluruh lapisan masyarakat agar program Pokdarwis dapat berjalan sesuai dengan rencna yang telah ada.

 “Jadi Pokdarwis itu, dia sendiri yang mengelola kawasannya mulai dari aktrasi,tempatnya juga termasuk kesenian modern yang intinya bisa apa saja yang penting untuk mendukung pariwisata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk tugas Pokdarwis sendiri wajib memberi penyadaran kepada masyarakat untuk mengimplementasikan sapta pesona. Pokdarwis itu diharapkannya juga  berperan untuk memanfaatkan perkembangan wisata di lingkup masing-masing.

“Anggotanya bisa dari karang taruna atau komunitas lainya yang peduli dan berkeinginan untuk sadar wisata. Dengan adanya Pokdarwis ini, Insya Allah dengan sendirinya perkembangan pariwisata Bangka Selatan bisa lebih baik lagi karena keinginan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata akan muncul sehingga betul-betul objek wisata kita ini bisa berkembang. Dan mereka bisa memanfaatkan perkembangan wisata tersebut,” harapnya.

(Redaksi)