INTINEWS.CO.ID, BICARA MEDSOS – Apapun itu yang namanya perang sudah pasti tidak bisa dihindari dampaknya, mulai kehancuran pembangunan sampai banyaknya nyawa yang melayang. Oleh sebab itu, saat ini hentikan perang Rusia versus Ukraina,
Pembukaan (Preambule) UUD 1945,
“Bahwa sesungguhnya KEMERDEKAAN itu ialah HAK SEGALA BANGSA dan oleh sebab itu, maka PENJAJAHAN di atas dunia HARUS DIHAPUSKAN, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan“.
Dari media sosial (Medsos) Twitter, akun Joko Widodo (@jokowi), tertanggal 29 Juni 2022, pukul 7.29 AM, posting :
“Dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam, saya dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina. Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan,”
Akun @jokowi (akun Twitter resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) itu juga mengunggah satu foto tampak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (mengenakan jeket biru) bersama Ibu Iriana Joko Widodo membawa misi perdamaian ini dengan perjalanan kereta langsung ke Kyiv, ibukota Ukraina.

Pemred (Pemimpin Redaksi) www.intinews.co.id mengucapkan sangat bangga kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo dengan misinya ini, yaitu terciptanya perdamain Rusia-Ukraina. Sejak mau dimulainya perang Rusia versus Ukraina ini Berita Online www.intinews.co.id sudah menyatakan sikap “Rusia jangan ada perang dengan Ukraina”. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan melindungi Pak Joko Widodo sehingga misi perdamian ini berhasil dengan baik, amin.
Kasih adalah wujud yang hakiki pada manusia.
(Redaksi)