Media Gathering, Evaluasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 bersama Insan Media Se-Kota Tanjungpinang dan sekaligus Launching Buku 500 Pantun Pemilu, Senin (29/7). Foto, dokumentasi INTINEWS.co.id

INTINEWS.CO.ID, KOTA TANJUNGPINANG Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Tanjungpinang pada hari ini, Senin (29/7), mengadakan Media Gathering Evaluasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 bersama Insan Media Se-Kota Tanjungpinang dan sekaligus Launching Buku 500 Pantun Pemilu di Cafe Cisangkuy, Jalan Agus Salim, Tanjungpinang-Kepri.

Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Zaini, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan yang telah hadir, diantaranya ;

  • Perwakilan Persatuan/Ikatan Media Cetak, Elektronik dan Siber yang ada di Tanjungpinang,
  • Para Wartawan dari Perwakilan Media Cetak, Elektronik dan Siber yang ada di Tanjungpinang,
  • Ibu Rosnawati, MA., Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau
    (Periode 2017 – 2022), Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Kepri
  • Hengky, Ketua KPID Provinsi Kepulauan Riau.
  • Rendra Setyadiharja, Seorang Dosen sekaligus Editor buku 500 pantun Pemilu
  • Agus Santika, Radi Republik Indonesia (RRI), dan
  • Seluruh Staff Bawaslu Kota Tanjungpinang
Dari kanan; M. Zaini Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Rosnawati, MA., Anggota Bawaslu Provinsi Kepri, Hengky Ketua KPID Provinsi Kepri, Rendra Setyadiharja Editor Buku 500 Pantun Pemilu. Foto, dokumentasi INTINEWS.co.id

Pada acara tersebut Muhammad Zaini juga mengatakan bahwa salah satu indikator terkait suksesnya Pemilu 2019 yang berjalan dengan aman dan damai karena adanya peran Media.

“Media memiliki peran penting dalam keberhasilan Pemilu 2019 yang berjalan dengan lancar dan damai,” jelas Muhammad Zaini.

Dalam kesempatan itu juga Muhammad Zaini, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Buku 500 Pantun Pemilu, Pemilu Santun Lewat Pantun.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu pembuatan Buku 500 Pantun Pemilu ini, terutama kepada Bawaslu Provinsi Kepri, dan Bang Rendra, sebagai Editor Buku 500 Pantun Pemilu, Pemilu Santun Lewat Pantun,” ucap Muhammad Zaini.

Buku 500 Pantun Pemilu, Pemilu Santun Lewat Pantun. Foto, INTINEWS.co.id

Ibu Rosnawati, MA., Komisioner Bawaslu Provinsi Kepri dalam kesempatannya pada acara itu juga menerangkan bahwa pelaksanaan Pemilu berjalan dengan sukses, dan Media sangat berperan penting, memberikan informasi yang kepada masyarakat, menangkal berita-berita Hoax, sehingga Pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman dan damai.

“Hari ini adalah acara evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019, itu tidak bisa lepas dari teman-teman (media) yang memiliki peranan yang besar, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, masyarakat melihat mulai dari awal sampai pelaksanaan Pemilu terakhir. Masyarakat pada umumnya di giring kepada informasi kurang jelas, namun dengan adanya kehadiran teman-teman (media) dalam menangkal informasi kurang jelas, setidaknya ini bisa, untuk masyarakat memahami mana berita yang benar,” jelas Rosnawati.

Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang memberikan Buku 500 Pantun Pemilu kepada Rosnawati Komisioner Bawaslu Provinsi Kepri. Foto, INTINEWS.co.id

Rosnawati juga menerangkan kepada  Rekan media yang hadir, bahwa pelaksanaan Pemilu berjalan sukses dengan peran media masyarakat bisa paham bagaimana berpolitik. Tentunya apresiasi yang sangat besar karena teman-teman (media) mau, berkenan meluangkan waktunya untuk hadir disini, dan kehadiran Media di ruangan ini tentunya tidak terlepas bahwa ini adalah salah satu wujud kepedulian Kita (Bawaslu) menyukseskan demokrasi. Dalam Launching Buku 500 Pantun Pemilu pada hari ini, Rosna memberikan apresiasi karena keberhasilan dibuatnya Buku 500 Pantun Pemilu ini merupakan kerja keras, perjuangan yang luar biasa, bahkan tetesan air mata.

“dan tentunya Kami (Bawaslu) sampaikan bahwa lahirnya buku ini betul-betul melalui perjuangan yang luar biasa, bahkan tetesan air mata,” ucap Rosnawati, Komisioner Bawaslu Provinsi Kepri, sebagai Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Kepri.

Pada acara tersebut, juga ada sesi tanya-jawab, pandangan, masukan antara media yang hadir dengan Bawaslu Kota Tanjungpinang, KPID Provinsi Kepri, dan Editor Buku 500 Pantun Pemilu.

“Berperan memberikan nilai-nilai edukasi yang kita harapkan bagaimana nanti konten media yang memberikan edukasi bagi masyarakat kita, menjadi media edukasi semuanya, sehingga pabulik bisa mengetahui ada persoalan apa dan kemudian ada pelajaran bagi pihak-pihak yang berkaitan. Oleh karena itu apresiasi kepada rekan-rekan media.  Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan beberapa hal penting yang terkait dengan dengan hasil pengawasan Pemilu. Secara filosofis, Bawaslu hadir untuk mengawasi pemilu pada prinsipnya Bagaimana kehadiran melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan secara teknis yang dilakukan oleh KPU, kemudian melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan politik, kampanye dan  setiap tahapan yang dilakukan oleh peserta pemilu baik itu partai, para caleg dan sebagainya. Kita memastikan tidak adanya peserta pemilu yang melakukan berbagai dugaan pelanggaran dan  kecurangan, yang kita harapkan hadirnya sebuah keadilan bagi semuanya,” jelas Muhammad Zaini.

Muhammad Zaini juga menerangkan bahwa Bawaslu secara sederhana ada 3 P;

  1. Fungsi PENCEGAHAN
  2. Fungsi PENGAWASAN
  3. Fungsi PENINDAKAN

“Bahwa rencana Bawaslu Kota Tanjungpinang, sedang menyusun sedang menyusun laporan akhir pengawasan Pemilu tahun 2019,  menerbitkan Buku, judulnya nanti Potret Pemilu, tentang bagaimana dari hulu hingga hilir, mulai dari pengawasan, awal tahapan, pemungutan suara,  penghitungan suara sampai rekapitulasi suara, dan juga ada nanti siapa saja caleg terpilih. Mohon doa dan sumber dari rekan-rekan semuanya.” tutup Muhammad Zaini dalam kesempatan itu.

(Redaksi).