INTINEWS.CO.ID, PEMPROV KEPRI Persoalan penggusuran/relokasi/penggeseran Rempang Galang (16 Titik Kampung Tua) ternyata masih banyak membuahkan pertanyaan baik itu bagi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), Petinggi Kepri, dan lain-lainnya. Basyaruddin Idris alias Oom menantang Rudi Ketua BP Batam untuk berbuka-bukaan, jangan berpolemik.

Basyaruddin Idris Alias Oom Menantang Rudi Ketua BP Batam
Basyaruddin Idris Alias Oom. Foto, dokumen INTINEWS.co.id

Gempar adanya beredar potongan video berdurasi pendek yang berisikan pernyataan dari Ketua BP Batam kemaren di medsos/WhatsApp (WA). Apakah pernyataan tersebut mengindikasikan adanya “oknum” Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri turut andil atau dalang atau aktor intelektual aksi demo penolakan penggusuran/relokasi/penggeseran Rempang Galang (16 Titik Kampung Tua) di depan Kantor BP Batam.

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI Menegaskan Investasi Tidak Boleh Menyingkirkan Masyarakat Asli Rempang Yang Merupakan Subyek Sekaligus Bagian Integral Dari Keutuhan Negara

Sehingga bermunculan berbagai pertanyaan khalayak ramai soal peryataan tersebut; “Apakah ditujukan kepada Kepala Dinas Pemprov Kepri?” atau “Apakah ditujukan kepada Staf Khusus Gubenur Kepri?” atau “Apakah ditujukan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad?

Basyaruddin Idris Alias Oom Menantang Rudi Ketua BP Batam
Pengungkapan. Ilustrasi oleh Ogi “Jhengghot”, (3/11).

Entahlah siapakah oknum Pemprov Kepri itu, karena sampai berita ini dipublikasikan belum ada pernyataan pers rilis resmi dari Inspektorat Daerah Pemprov Kepri atau Sekretariat Daerah (Sekda) Pemprov Kepri sebagai respons atas informasi potongan video berdurasi pendek tersebut.

Basyaruddin Idris alias Oom yang merupakan Tim Khusus (Timsus) Gubernur Kepri, angkat bicara karena H. Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah menabur polemik. Oom pada hari ini, Jumat, 3 November 2023, melalui WhatsApp (WA) kepada Pemimpin Redaksi (Pemred) berita online www.intinews.co.id menyatakan tidak menerima dengan pernyataan H. Muhammad Rudi Kepala BP Batam tersebut.

Menurut Oom, aksi Rempang Galang itu merupakan nurani masyarakat Melayu. Sebagai Ketua GM Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) dan Ketua Biro Belia Indonesia Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) sangat menyayangkan perihal ada menyangkutpautkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dibalik demo beberapa waktu lalu itu.

Saya tantang Ketua BP Batam untuk buka-bukaan. Aksi Rempang Galang itu nurani Masyarakat Melayu. Jangan jadi Pemimpin Pengecut,” tulis Oom.

Lanjut Oom,

Kalimat-kalimat yang dilontarkan oleh Ketua BP Batam dengan menuding Pemprov tanpa alasan. Jadi dari sini Saya (Oom) menantang kepada Ketua BP Batam, Pak Rudi untuk buka-bukaan untuk terang-terangan,” ucap Oom.

Oom juga berharap aparat penegak hukum (APH) di Kepri memeriksa Ketua BP Batam tersebut.

“Kita berharap kepada pihak Kapolda (Kepri) juga memeriksa dalam hal ini yang disampaikan oleh Ketua BP Batam,” pinta Oom.

Baca juga: Diduga Oknum ASN Pemkot Tanjungpinang Berafiliasi Di Ormas Yang Sudah Ilegal Hasan Pj Walikota Tanjungpinang Tutup Mulut

Lanjut Oom,

Dan sekali lagi Saya (Oom) tantang Rudi untuk buka-bukaan, jadilah Pemimpin yang berani bukan jadi Pemimpin yang pengecut,” tagas oom.

Oom juga mengungkapkan bahwa perjuangan yang dilakukan Masyarakat Rempang itu murni nurani Mereka.

Sekali lagi Saya lontarkan kalimat ini kepada Pak Rudi bahwa perjuangan-perjuangan yang dilakukan Masyarakat Rempang selama ini adalah sesuai dengan nurani Mereka, sesuai dengan keinginan Mereka mempertahankan tanah leluhur,” ungkap Oom.

Mengakhiri pembicaraan Oom mengucapkan,

Sekali lagi Saya katakan kepada Haji Muhammad Rudi, Saya tantang untuk buka-bukaan dan jadilah Pemimpin yang jujur bukan pengecut

Tambah Oom,

Jangan menutupi kegagalan sendiri dengan mengambinghitamkan orang lain

Basyaruddin Idris alias Oom menantang Rudi Ketua BP Batam.

(Redaksi/Ogi “Jhenggot”)