INTINEWS.CO.ID, PETI ES – Andi Cori Patahudin dan kawan-kawan melakukan konferensi pers untuk mengungkapkan dugaan adanya permainan kelompok kerja (Pokja) satuan kerja(Satker) dengan Para Kontraktor luar pada beberapa proyek di Kota Tanjungpinang, khususnya Proyek di Pulau Penyengat dan kampung Bugis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pada hari Kamis, 27 April 2023. Andi Cori Patahudin ungkap dugaan monopoli proyek Prasarana Permukiman Kementerian PUPR RI bekerjalah Kejati Kepri sehingga membuat masyarakat menikmati pelayanan, dan menikmati hasil pembangunan.

Konferensi pers tersebut di salah satu kafe di batu 8 atas, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Andi Cori Patahudin yang biasanya dipanggil “Cori” bersama para pemuda dari Pulau Penyengat dan Kampung Bugis banyak mengkritisi proyek-proyek yang bobrok di Kota Tanjungpinang yang dimana pemenang kontraktornya dari luar Kepuluan Riau (Kepri). Proyek yang bobrok bernilai bermiliar-miliar tersebut terlihat lebih miris ketika tidak adanya tindakan tegas Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Dimanakah kemampuan era pemerintahan saat ini membangun SDM yang unggul? Apakah Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian PUPR tugasnya hanya membuat dan melaksanakan kebijakan? Kenapa harus menunggu masyarakat awam yang mengkritisi dan peduli agar masyarakat menikmati pelayanan dan menikmati hasil pembangunan? Apakah perbuatan “Monopoli” menjadi sebuah kesempatan besar dengan didukung kolega dari ekosistem politik dan ekonomi?
Publik menunggu adanya tindakan tegas aparat penegak hukum di Provinsi Kepri, khususnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang dengan integritas seloka ”Satya Adhi Wicaksana” menindaklanjuti dugaan monopoli dan proyek-proyek yang bobrok di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian PUPR.

Setelah Konferensi pers tersebut selesai, Cori dan kawan-kawan langsung beregerak ke kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian PUPR yang berada di Dompak, yang diikuti oleh Awak media di Kota Tanjungpinang.
Tiba di kantor tersebut, Cori bersama para pemuda dari Pulau Penyengat dan Kampung Bugis berjumpa dengan Fasri Bachmid, ST., M.S.P, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau beserta beberapa Stafnya. Pembicaraan pun dilakukan didepan Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau itu.
Dalam perbincangan tersebut Cori bersama Kelompok Pemuda Pulau Penyengat dan Kampung Bugis diberikan kesempatan menyampaikan perihal apa saja terkait proyek-proyek tersebut, begitu juga para wartawan diberikan kesempatan langsung bertanya kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau, Fasri Bachmid.
Fasri Bachmid mengucapkan terima kasih atas ‘input’ yang diberikan oleh Cori dan kawan-kawan, juga pertanyaan dari Awak media di Kota Tanjungpinang tersebut.
Selengkapnya untuk melihat/mendengarkan reportase liputan live/video konferensi pers dan pembicaraan dengan Fasri Bachmid, ST., M.S.P, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau tersebut, silahkan klik chanel resmi Youtube www.intinews.co.id (intinewsCoId), yang berjudul:
- Andi Cori Patahudin Ungkap Ada Apanya PROYEK Balai Prasarana Permukiman Kementerian PUPR RI
- Andi Cori ungkap KEBOBROKAN PROYEK Balai Prasarana Permukiman Kepri namun bagaimana Kejati Kepri
Reportase Liputan Live/Video oleh Ogi “Jhenggot”.
(Redaksi/Ogi “Jhenggot”)